TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan melaksanakan Simulasi Perlindungan Masyarakat pada Rabu, 23 Agustus 2023, pukul 14.00 – 14.20 waktu Korea (WKS).

Demikian pengumuman yang dibagikan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) lewat sosial media resmi mereka @indonesiainseoul pada Selasa (22/8/2023), sehubungan dengan latihan evakuasi menghadapi situasi perang di negeri ginseng, besok.

"Selama 20 menit, evakuasi warga dan arus lalu lintas akan dikendalikan penuh oleh petugas evakuasi," ungkapnya.

Dalam postingan itu disebutkan akan adanya alarm peringatan tepat pukul 14.00 WKS.

Saat terdengar bunyi alarm peringatan masyarakat diminta mengungsi ke tempat perlindungan terdekat (shelter) dan memperhatikan dengan seksama arahan melalui pesan broadcast.

Arus lalu lintas di beberapa wilayah akan ditutup, sehingga setiap kendaraan harus diparkirkan di sisi kanan jalan sesuai aturan kepolisian.

Aktivitas masyarakat dan laju lalu lintas baru akan dapat dilanjutkan setelah alarm keamanan dibunyikan pada pukul 14.15 WKS.

"Anda dapat melanjutkan aktivitas setelah alarm dihentikan pada pukul 14.20 WKS," lanjut pernyataan tersebut.

KBRI juga membagikan prosedur evakuasi sipil dalam menghadapi situasi perang sesuai prosedur pemerintah Korsel.

Pertama, akan terdengar sirene berbahaya atau pemberitahuan melalui Public Safety Alert.

Kedua, evakuasi akan dilakukan bila bahaya terkonfirmasi.

Ketiga, berkumpul di assembly point (titik berkumpul) sebagai titik evakuasi sementara.

Keempat, selanjutnya bergerak ke shelter (tempat perlindungan).

Pemerintah Korsel juga merekomendasikan seluruh masyarakat di Korsel mengunduh Emergency Ready App pada telepon seluler pribadi mereka. 

Baca juga: Korea Utara Segera Luncurkan Satelit Pengintai Militer Kedua Setelah yang Pertama Gagal

Belum ada konfirmasi dari Dubes RI di Seoul, apakah latihan evakuasi ini berhubungan dengan latihan militer gabungan yang tengah dilakukan pemerintah Korsel dan Amerika Serikat. 

"#SahabatKBRISeoul mari ikuti prosedurnya dengan benar dan tertib sesuai arahan petugas," tutup pengumuman tersebut.