Namun, jumlah tentara Wagner di Belarusia dikabarkan menurun dari 5.800 menjadi 4.400.
"Sebagian karena pendapatan mereka telah turun dalam beberapa minggu terakhir sejak pindah ke Belarusia," kata sumber di negara itu kepada Pusat Perlawanan Nasional Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti dilaporkan Kyiv Independent.
Beberapa dari mereka malah pergi ke Afrika, di mana Wagner memiliki kehadiran yang lebih mapan dan bertahan lama.
Baca juga: Polandia Tangkap Dua Warga Rusia Atas Tuduhan Mata-mata dan Propaganda Grup Wagner
Ukraina menilai Belarusia belum memiliki infrastruktur dan gaji yang memuaskan.
“Rezim di Belarus belum memuaskan instruktur Wagner dengan tingkat pembayaran untuk layanannya, akibatnya sebagian besar instruktur tidak berencana untuk tinggal lama di negara itu,” kata Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina.
Oposisi Belarusia, Franak Viacorka mengatakan gaji Wagner di Belarusia berkali-kali lebih kecil daripada selama misi di Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina