“Dalam pengalaman saya, Putin adalah orang yang paling bertanggung jawab atas pembalasan, jadi saya akan terkejut jika Prigozhin lolos dari hukuman lebih lanjut atas hal ini.”
Skenario 2: Orang lain memerintahkan pembunuhan Prigozhin
Baca juga: Di Mana Putin saat Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat?
Sebelum pemberontakan, Prigozhin masih menjadi sekutu dekat Putin.
Keluhan Prigozhin secara khusus ditujukan kepada Kementerian Pertahanan Rusia, bukan kepada presidennya sendiri.
“Sangat sulit pada tahap awal ini untuk memberikan penjelasan atas apa yang telah kita lihat yang tidak melibatkan beberapa aset negara yang digunakan untuk menjatuhkan pesawat ini dari angkasa,” kata Miles.
Hingga saat ini masih belum jelas apa yang secara spesifik menyebabkan pesawat tersebut jatuh.
Beberapa saluran media sosial yang berafiliasi dengan Wagner menyatakan bahwa pesawat tersebut ditembak.
Militerlah yang memiliki akses terhadap kemampuan tersebut, kata Miles, seraya menambahkan bahwa tingkat komando yang diperlukan untuk melancarkan serangan semacam itu di dalam militer Rusia sangat rendah.
Kemungkinan ini juga bisa menjelaskan dua bulan kebebasan Prigozhin setelah kudeta.
"Mengapa membiarkan Prigozhin hidup berminggu-minggu, memamerkan kekebalannya, jika ada rencana tingkat atas untuk membunuhnya," kata Miles.
"Serangan langsung terhadap Prigozhin akan mengirimkan pesan yang lebih keras dan menggambarkan konsekuensi langsung yang menanti para pengkhianat."
“Dia pada dasarnya bisa berlari bebas sejak upaya kudeta,” kata Miles tentang Prigozhin.
"Ada kemungkinan anggota sektor pertahanan menganggap kenyataan ini tidak dapat diterima, terutama setelah anggota angkatan bersenjata Rusia terbunuh dalam pemberontakannya, dan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri."
Baca juga: 24 Juni Grup Wagner Berontak, 24 Agustus Pesawat Yevgeny Prigozhin Kena Rudal Rusia
Skenario 3: Prigozhin masih hidup