Aksi pertama Wagner adalah membantu Presiden Rusia Vladimir Putin menganeksasi Krimea pada Februari 2014.
Selepas masa itu, Utkin seperti lenyap tertelan bumi.
Namun aksinya masih membekas. Gazeta.ru melaporkan bahwa Utkin dan orang-orangnya mungkin terlibat dalam pembunuhan beberapa komandan lapangan dari Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri.
Terakhir Utkin dikabarkan terlihat di Kremlin saat perayaan Hari Pahlawan Tanah Air pada 9 Desember 2016. Ia menghadiri perayaan tersebut sebagai pemenang empat Orders of Courage. Namun tidak banyak informasi lain mengenai kehadirannya tersebut.
Pada November 2017, RBK melaporkan penunjukan Utkin sebagai CEO Concord Management and Consulting, perusahaan pengelola holding restoran milik Yevgeny Prigozhin.
Perusahaan ini diyakini sebagai pemodal Grup Wagner. Namun Bellingcat berpendapat bahwa itu adalah Dmitry Utkin yang berbeda.
Namanya kembali disebut-sebut setelah pemberontakan Wagner terhadap Rusia setelah kelompok tersebut berhasil menaklukkan Kota Bakhmut dalam pertempuran brutal selama berbulan-bulan.
Utkin disebut menggantikan Prigozhin menjadi Ketua Wagner, akan tetapi kabar tersebut tidak terkonfirmasi ke orang-orang terkait.
Hingga pada 23 Agustus 2023, Utkin masuk dalam daftar penumpang pesawat jet pribadi yang jatuh dan menewaskan 10 orang yang ada di dalamnya.