“Aku tahu,” jawab Yumi, istrinya.
“Kamu sangat mengkhawatirkan anak-anak. Sampai saat ini, kamu telah menanggung banyak kesulitan,” kata Otou kepada istrinya.
“Aku ingin kamu tahu, aku bersyukur atas segalanya,” lanjutnya.
Baca juga: Kyoichiro Sugimoto, pria Jepang mualaf yang berusaha menghapus citra negatif Islam
Otou Katayama mengaku iri dengan perhatian yang diberikan Yumi kepada anak-anak, seperti diberitakan Yahoo.
“Ketika anak-anak saya lahir, istri saya sangat terlibat dan sibuk membesarkan anak-anak,” kata Otou.
“Saya agak… cemburu. Aku merajuk,” lanjutnya
Otou Katayama mengisyaratkan dia bersedia berkomunikasi dengan istrinya seterusnya.
“Aku juga ingin bicara,” katanya pada Yumi dengan rendah hati.
“Setelah ini saya berharap kita bisa bekerja sama dari sini,” lanjutnya.
Ketiga anak mereka yang merasa emosional ketika menyaksikan hal itu terjadi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Jepang