Cacing gelang Ophidascaris robertsi umum ditemukan pada ular piton karpet dan hidup di kerongkongan dan perut ular piton.
Kumpulkan Sayuran di Dekat Rumah yang Lokasinya Tak Jauh dari Danau
Baca juga: Ahli Bedah AS Eksperimen Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia yang Mati Otak
Para peneliti kemudian mempublikasikan temuan mereka di jurnal Emerging Infectious Diseases.
Mereka mengatakan wanita tersebut mungkin tertular penyakit tersebut dari Warrigal greens yang dia kumpulkan di dekat rumahnya dan kemudian dimasak.
Untuk diketahui, Warrigal greens merupakan sejenis sayuran lokal - orang Austalia menyebutnya bayam Inggris -.
Sayuran perdu tersebut merupakan habitat ular piton - yang bertelur parasit melalui kotorannya -.
ANU menggambarkan sayuran itu sangat mudah tumbuh subur di berbagai lingkungan.
Pasien tinggal di dekat area danau yang dihuni ular piton karpet.
Meskipun tidak ada kontak langsung dengan ular, dia sering mengumpulkan bayam Inggris, termasuk sayuran hijau, dari sekitar danau untuk digunakan dalam memasak.
Gejala yang Dialami
Direktur Mikrobiologi Klinis Rumah Sakit Canberra dan profesor di ANU Medical School, Karina Kennedy, mengatakan gejala yang dialami wanita tersebut pertama kali muncul pada Januari 2021.
Ketika gejala tersebut memburuk selama tiga minggu, dia kemudian dirawat di rumah sakit.
“Awalnya dia mengalami sakit perut dan diare, diikuti demam, batuk, dan sesak napas," jelasnya.
"Jika dipikir-pikir, gejala-gejala ini kemungkinan besar disebabkan oleh migrasi larva cacing gelang dari usus ke organ lain, seperti hati dan paru-paru," paparnya.
Baca juga: Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan