Pria itu melakukan perjalanan ke Chili bersama istrinya, Johannah, dan kedua putri mereka, Ebba Joy, 8, dan Betty Grace, 5, untuk bertemu dengan keluarga barunya.
Pertemuan ibu dan anak yang terpisah 42 tahun itu difilmkan pada 17 Agustus 2023.
Nos Buscamos sendiri merupakan sebuah organisasi yang bekerja untuk menyatukan kembali warga Chile yang, seperti Thyden, - yang diculik dari orang tuanya saat masih bayi pada tahun 1970an dan 80an.
Bayi-bayi tersebut diadopsi ke keluarga internasional dengan alasan palsu.
Perjalanan Thyden mencari keluarga biologisnya berawal ketika istrinya menemukan sebuah artikel di USA Today tentang seorang pria California yang telah bersatu kembali dengan keluarganya yang berasal dari Chili.
Dia menghubungi Nos Buscamos.
Baca juga: Ingatkan Jangan Salah Pilih Capres, Adian PDIP: Kami Tak Mau Orang-orang Diculik dan Hilang
Organisasi ini bermitra dengan platform silsilah MyHeritage, yang menyediakan alat tes DNA gratis di rumah untuk didistribusikan kepada anak-anak yang diadopsi di Chili.
Thyden awalnya ragu-ragu.
“Saya seorang pengacara pembela kriminal, jadi gagasan untuk menyerahkan DNA saya pada apa pun bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan pada awalnya,” katanya.
Tes DNA Thyden memastikan bahwa dia 100 persen orang Chili dan mencocokkannya dengan sepupu pertamanya yang juga menggunakan MyHeritage.
Skema Adopsi Bayi Chile
Belakangan diketahui, Thyden dan keluarganya adalah korban skema adopsi yang dilakukan selama beberapa dekade di Chile pada masa pemerintahan diktator Augusto Pinochet.
Skema ini – yang pertama kali diungkapkan pada tahun 2014 oleh kantor berita investigasi CIPER – menunjukkan bahwa bayi-bayi diambil dari sebagian besar keluarga berpenghasilan rendah.
Bayi-bayi itu kemudian diadopsi ke orang Amerika dan negara lain, yang membayar biaya besar.