TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia di Ukraina sampai hari ini, Selasa (29/8/2023) telah memasuki hari ke-552.
Menurut update yang dibagikan The Guardian, Presiden Rusia Vladimir Putin akan melewatkan KTT G20 di India bulan depan.
Sebagai gantinya, Putin mengutus Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-552 berikut ini:
- AS Tuduh Rusia Intimidasi Pegawai AS
Pada Senin (28/8/2023), Amerika Serikat menuduh Rusia berusaha mengintimidasi dan melecehkan pegawai AS.
Mulanya, media pemerintah Rusia melaporkan bahwa seorang mantan pekerja konsulat AS yang didakwa oleh Dinas Keamanan Rusia karena diduga menjadi mata-mata.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-551: Yevgeny Prigozhin Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Jet
Mantan pejabat itu diduga mengumpulkan informasi tentang perang di Ukraina dan isu-isu lain untuk kepentingan Washington.
Rusia berupaya menginterogasi dua diplomat AS di Kedutaan Besarnya di Moskow terkait kasus ini.
Langkah tersebut dinilai sebagai tindakan melanggar tradisi diplomatik, kata Amerika.
- Polandia dan Negara-negara Baltik Tutup Perbatasan dengan Belarus
Polandia dan negara-negara Baltik akan sepenuhnya menutup perbatasan mereka dengan Belarus, jika terjadi “insiden kritis” yang melibatkan tentara bayaran Wagner, kata Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kamiński, Senin (28/8/2023).
- Serangan Rudal Rusia di Poltava
Pejabat Ukraina melaporkan tiga orang tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina tengah.