TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Saat pasukannya berperang melawan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan menghabiskan 32 juta dolar AS atau sekitar Rp475 miliar lebih untuk mereparasi Graceful, salah satu kapal superyacht miliknya.
Demikian hasil penyelidikan tim pemimpin oposisi Alexei Navalny.
Seperti dilansir dari laman businessinsider, Rabu (30/8/2023), tim aktivis antikorupsi merilis rencana merovasi kapal pesiar milik Putin yang memiliki helipad, sauna, kolam renang dalam ruangan yang dapat diubah menjadi lantai dansa, dan ruang makan untuk 12 orang.
Juga foto interior yang didekorasi dengan mewah juga menunjukkan kamar mandi marmer, karpet berwarna sampanye yang harganya mencapai 88.000 dolar AS, dan kamar tidur mewah berisi tempat tidur senilai sekitar 34.000 dolar AS.
Investigasi juga membagikan gambar rak buku elegan yang katanya berisi album foto Saint Petersburg, kamus Rusia-Jerman dan buku tentang mantan Perdana Menteri Rusia Pyotr Stolypin, yang dibunuh di Ukraina pada tahun 1911.
Total biaya pekerjaan mencapai 32 juta dolar AS, menurut penyelidikan.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak akan Hadiri Pemakaman Yevgeny Prigozhin di St Petersburg
“Separuh warga negara terpaksa mengumpulkan uang untuk membeli pakaian dalam dan kaus kaki untuk tentara yang dimobilisasi untuk perang, sementara orang memerintahkan perang menghabiskan tiga miliar rubel hanya untuk perbaikan dan pembelian kapal pesiarnya,” kata laporan itu.
Kapal pesiar sepanjang 269 kaki, yang meninggalkan Hamburg, Jerman tepat sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Tim Navalny juga menerbitkan email mulai Januari 2022 kepada manajer galangan kapal Blohm & Voss, menyatakan pemilik Graceful tidak senang hasil reparasi kapal pesiar.
Pemilik ingin memindahkan Graceful pada tanggal 1 Februari ke Federasi Rusia untuk menyelesaikan perbaikan.
Kapal tersebut akhirnya terlihat meninggalkan Hamburg pada 7 Februari saat menuju Kaliningrad, Rusia.
Kapal itu ternyata telah diselidiki oleh Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS sejak tahun lalu.
Saat menjadi pemimpin Rusia, Putin telah melakukan banyak perjalanan dengan kapal pesiar ini termasuk perjalanan tahun 2021 di Laut Hitam.
Saat itu, Putin ditemani oleh Alyaksandr Lukashenka, penguasa korup Belarus yang mendukung perang Rusia melawan Ukraina.
Tim Navalny juga menyoroti telepon yang ada dalam kantor di kapal pesiaryang tidak memiliki tombol dan ada lambang Rusia.
Diduga ponsel digunakan untuk komunikasi negara yang sangat rahasia dan tidak dapat dimiliki oleh masyarakat umum.
Ia menambahkan bahwa Putin memiliki telepon yang sama di semua kantornya.
Kapal Bernilai Rp 1,42 Triliun
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Senin (14/2/2022), superyacht mewah 'Graceful' yang memiliki panjang 270 kaki senilai 73,2 juta poundsterling atau setara Rp1,42 triliun itu dibuat pada tahun 2005 dan setelah selesai pada tahun 2010.
Namun, kapal tersebut rusak dalam perjalanan saat diantarkan ke Jerman, sehingga penyelesaiannya harus tertunda.
Kemudian, superyacht tersebut dibawa ke Blohm+Voss untuk finishing dan selesai pada tahun 2014.
Lambung kapal dibuat di Sevmash, situs pembuatan kapal terbesar di Rusia, dan kapal ini ditenagai oleh dua mesin MTU yang memiliki kecepatan jelajah tertinggi 18 knot.
Menurut laporan, kapal dapat menampung 12 tamu dan 14 anggota awak.
Baca juga: Tekan Putin Berhenti Serang Ukraina, Italia Sita Kapal Mewah Seharga Rp 8,2 T Milik Bos Pupuk Rusia
Di dalamnya kapal terdapat kolam renang dalam ruangan sepanjang 15 meter.
Kolam renang ini berfungsi jika tamu dan penumpangnya sedang tidak ingin menikmati air di luar.
Saat tidak terpakai, kolam renang ini berubah seperti 'Transformer' menjadi lantai dansa.
Ada juga gudang anggur yang bisa menampung 400 botol.
Selain lantai dansa dan gudang anggur, terdapat ruang makan formal, salon, dan ruang minum teh, sehingga tamu dapat menikmati sarapan, makan siang, dan makan malam di tiga ruang berbeda.
Kapal pesiar ini dirancang oleh H2 Yacht Design dan merupakan kapal tiga dek.
Jonny Horsfield, pendiri perusahaan, mengatakan pemilik kapal pesiar adalah orang yang sangat percaya diri dan kapal dimaksudkan untuk menjadi abadi dalam desainnya.
"Pemiliknya tahu apa yang dia suka dan dia bukan budak tren," katanya.
Presiden Rusia dilaporkan juga pemilik kapal pesiar Scheherazade setinggi 450 kaki senilai 700 juta dolar AS yang menjadi salah kapal pesiar terbesar di dunia.
Kapal superyacht itu disita di pelabuhan Italia tahun lalu karena hubungannya dengan pemerintah Rusia.
Putin juga diduga pemilik kapal pesiar kecil berbendera Kepulauan Cayman bernama Olympia, hadiah dari miliarder Rusia, Roman Abramovich. (businessinsider/unilad)