News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Volodymyr Zelensky Copot Menteri Pertahanan Ukraina, Tegaskan Lawan Rusia Perlu Pendekatan Baru

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. - Presiden mengatakan perang melawan Rusia memerlukan pendekatan baru karena ia memecat Oleksii Reznikov dan memilih Rustem Umerov

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan mencopot Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan memilih penggantinya.

Dikutip The Guardian, dalam pidato malamnya melalui video, Zelensky mengatakan akan meminta parlemen untuk menempatkan Kepala Dana Privatisasi Utama Ukraina, Rustem Umerov sebagai Menteri Pertahanan.

“Saya telah memutuskan untuk mengganti menteri pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui perang skala penuh selama lebih dari 550 hari,” kata Zelensky.

“Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain dengan militer dan masyarakat secara keseluruhan," jelas Zelensky, dikutip Independent.

Ini menandai perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Reznikov telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ukraina sejak November 2021.

Baca juga: Serangan Balasan Ukraina Masuk Bulan ke-19, Rusia Sudah Rekrut 280 Ribu Tentara Sejak Awal Tahun

Ia memainkan perang dalam mengamankan miliaran dolar bantuan militer Barat.

Namun belakangan ia dirundung tuduhan korupsi.

Reznikov menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada ketua parlemen Ukraina, katanya dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin (4/9/2023).

Dia menulis: “Merupakan suatu kehormatan untuk melayani rakyat Ukraina dan bekerja untuk #UAarmy selama 22 bulan terakhir, periode terberat dalam sejarah modern Ukraina.”

Zelensky pun mengharapkan parlemen segera menyetujui penunjukan Umerov.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-558: Rusia Serang Pelabuhan yang Digunakan untuk Ekspor Gandum

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov berbicara kepada media selama pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina di Pangkalan Udara Ramstein, barat daya Jerman, pada 21 April 2023. Dukungan internasional untuk Ukraina memegang "kuat dan benar", kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, saat membuka pertemuan di Jerman dengan sekutu untuk membahas dukungan lebih lanjut untuk Kyiv. Menjelang pembicaraan yang mengumpulkan perwakilan dari 50 negara, Presiden Volodymyr Zelensky mendesak sekutu Barat untuk mengirim lebih banyak jet tempur dan rudal jarak jauh untuk membantu mengusir pasukan Rusia. ANDRE PAIN / AFP (ANDRE PAIN / AFP)

Sosok Rustem Umerov

Lalu, siapa itu Rustem Umerov?

Umerov, mantan anggota parlemen berusia 41 tahun dan merupakan warga Tatar Krimea.

Rustem Umerov lahir di Soviet Uzbekistan, setelah keluarganya diasingkan dari Krimea di bawah pemerintahan Stalin.

Keluarganyan pindah kembali ke semenanjung tersebut saat ia masih kecil ketika Tatar, kelompok etnis Turki, diizinkan kembali pada tahun 1980-an dan 1990-an.

Rustem Umerov telah memimpin dana properti negara Ukraina sejak September 2022 dan berperan dalam negosiasi sensitif pada masa perang, misalnya, kesepakatan gandum di Laut Hitam.

Baca juga: Profil Rustem Umerov, Menteri Pertahanan Ukraina Baru, Seorang Muslim yang Pernah Diasingkan

(FILES) Anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov (kanan), foto sebelum pertemuan di Ruang Mansfield di US Capitol pada 15 Juni 2022 di Washington, DC. Pada tanggal 3 September 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menominasikan politisi Rustem Umerov untuk menggantikan Oleksiy Reznikov sebagai menteri pertahanan Kyiv, sebuah langkah yang mengejutkan ketika perang dengan Rusia memasuki bulan ke-19. (CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / AFP)

Umerov mendapat pujian di Ukraina atas prestasinya di lembaga dana properti, yang mengawasi privatisasi aset negara dan pernah terlibat dalam skandal korupsi sebelum ia menjabat.

Pria itu juga mengambil bagian dalam pembicaraan mengenai kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam dan pertukaran tahanan, termasuk pejuang Azov Ukraina yang ditangkap dalam pertempuran di kota selatan Mariupol pada tahun 2022.

Umerov adalah anggota delegasi selama kunjungan Zelensky ke Arab Saudi pada bulan Mei kemarin.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini