News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Direksi Johnny & Associates Jepang Mengakui Lakukan Pelecehan Seksual

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Johnny & Associates yang baru Noriyuki Higashiyama (kedua dari kiri) dan Presiden lama yang mengundurkan diri, Julie Keiko Fujishima didampingi pengacara (paling kanan)  Yutaka Kimeda dan Yoshihiko Inohara (kiri), presiden anak perusahaan Johnny & Associates khusus melakukan pelatihan bari para calon artis Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali akhirnya direksi Johnny & Associates Jepang mengakui terjadi pelecehan seksual di dalam perusahaan artis terkenal Jepang itu dan mengakui sebagai tindakan yang kejam serta pidana.

"Kami mengakui telah terjadi pelecehan seksual yang dilakukan Johnny, founder perusahaan ini dan meminta maaf sedalamnya," papar Noriyuki Higashiyama Presiden baru Johnny & Associates mulai hari ini (7/9/2023) dalam jumpa pers sore ini.

Konferensi pers di sebuah hotel di Tokyo,  secara resmi Johnny & Associates mengakui fakta pelecehan seksual yang dilakukan oleh mendiang mantan (almarhum) presiden Johnny Kitagawa dan meminta maaf. 

Mengambil tanggung jawab karena mengabaikan masalah ini, serta diumumkan pada tanggal 5 September bahwa Julie Keiko Fujishima (57), presiden dan direktur perwakilan yang lama telah mengundurkan diri, dan aktor Noriyuki Higashiyama (56) telah ditunjuk sebagai presiden baru. Tiga orang, termasuk presiden Johnny's Island Yoshihiko Inohara (47), dan penasihatnya Yutaka Kimeda naik panggung pada konferensi pers.

Higashiyama akan pensiun sebagai talenta pada akhir tahun ini, dan Fujishima, yang memiliki 100 persen saham perusahaan, akan terus menjabat sebagai direktur perwakilan untuk sementara waktu dan akan bertanggung jawab untuk membantu para korban. 

"Saham memang 100% saya miliki tetapi perlahan akan dialihkan ke orang lain kami masih mendiskusikan hal ini lebih lanjut belum bisa menjawab rincian mengenai saham," papar Fujishima mantan Presiden.

Semua itu dilakukan sebagai respons atas temuan penyelidikan tim khusus untuk mencegah jangan sampai  terulangnya kembali kasus tersebut dengan meminta pula  pendapat para ahli dari luar, dan ini merupakan konferensi pers pertama yang dihadiri para eksekutif lembaga tersebut sejak lembaga tersebut berdiri pada Juni 1962. 

Sebanyak 300 wartawan berkumpul di tempat tersebut. 62 kamera diam dan 39 kamera film berjejer.

Apa yang terungkap dalam konferensi pers yang berlangsung selama 4 jam 12 menit mulai pukul 14.00 itu? Isi utamanya adalah sebagai berikut.

・Mengakui pelecehan seksual yang dilakukan Johnny dan meminta maaf

・Fujishima mengundurkan diri resmi sebagai direktur perwakilan dan presiden (untuk saat ini terus menjabat sebagai direktur perwakilan, bertanggung jawab atas bantuan korban dan kompensasi)

・Pengunduran diri Direktur Perwakilan Suguru Shirahase, yang bertanggung jawab atas hubungan masyarakat.

・Higashiyama ditunjuk sebagai perwakilan direktur dan presiden baru, sistem baru diumumkan pada tanggal 1 Oktober

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini