Langit Odesa Menyala, Sistem Pertahanan Udara Ukraina Tanpa Henti Halau Serbuan Skala Besar Drone Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah malam, Sabtu (16/11/2024) sistem pertahanan udara Ukraina meraung hidup, melawan serangan pesawat tak berawak Rusia berskala besar yang mengubah langit di atas Odesa menjadi teater pertunjukan dengan tembakan anti-pesawat tanpa henti.
Video rekaman yang dibagikan di media sosial, konon dari kubu Ukraina, menunjukkan putaran peluru pelacak drone melesat sepanjang malam, mirip adegan dari film pertempuran fiksi ilmiah.
Baca juga: Ibu Kota Ukraina Diberondong Rudal Antipesawat hingga Drone Shahed oleh Rusia
"Semburan tembakan yang intens dari artileri anti-pesawat Ukraina (AAA) bertujuan untuk menetralisir apa yang disebut Kiev sebagai “ancaman tak terlihat”," tulis ulasan situs militer BM, dikutip Sabtu.
Menurut angkatan bersenjata Ukraina, total 53 pesawat tak berawak ditembak jatuh semalam, sementara 30 lainnya dilaporkan menyelinap melewati sistem pertahanan udara.
Namun, masih belum jelas apakah angka-angka ini berkaitan dengan serangan Odesa secara khusus atau mencerminkan insiden di seluruh Ukraina, kata laporan BM.
Sementara itu, sumber-sumber Rusia, termasuk Rybar, mengkonfirmasi kalau Moskow meluncurkan serangan pesawat tak berawak yang meluas terhadap sasaran Ukraina di wilayah Kiev, Zaporizhzhia, dan Cherkasy.
Serangan itu dilaporkan melibatkan drone Shahed-136 buatan Iran – yang dijuluki Geran-2 oleh pasukan Rusia.
Ledakan dilaporkan di ketiga wilayah tersebut.
Di luar Shahed-136, sumber-sumber Ukraina mengklaim kalau drone tak dikenal lainnya juga dikerahkan Rusia.
Serangan itu berasal dari beberapa wilayah Rusia, termasuk Kursk, Oryol, dan Primorsko-Akhtarsk.
Laporan Ukraina juga menunjukkan bahwa wilayah Kharkiv menjadi sasaran rudal darat-ke-udara S-300.
Serangan itu menggarisbawahi eskalasi yang lebih luas dalam pertempuran di Ukraina selatan, di mana pasukan Rusia telah mengintensifkan upaya untuk menyerang pusat logistik kritis, termasuk di Odesa.
Odesa adalah pelabuhan kota, simpul penting untuk rantai pasokan dan operasi militer Ukraina, lokasi ini telah menjadi titik fokus agresi militer Moskow.