News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Jokowi: ASEAN-Australia Miliki Tanggung Jawab Jaga Indo Pasifik Damai dan Stabil

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin KTT ke-3 ASEAN-Australia di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin KTT ke-3 ASEAN-Australia di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, (7/9/2023).

KTT tersebut dihadiri Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan juga para Pemimpin negara-negara ASEAN.

Baca juga: Alasan Filipina akan Gantikan Myanmar Jadi Ketua ASEAN 2026

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan Australia bagi ASEAN, bukan hanya tetangga tetapi juga mitra komprehensif strategis. Australia juga merupakan penghubung ASEAN dengan kawasan pasifik.

"Disisi lain ASEAN juga merupakan mitra dagang penting Australia dengan nilai perdagangan lebih tinggi dibanding dengan AS dan Jepang," katanya.

Oleh karena itu kata Presiden ASEAN dan Australia memiliki kepentingan untuk sama sama menjaga kawasan Indo pasifik. Pasalnya apa pun yang terjadi di Indo Pasifik akan berdampak besar bagi Australia maupun ASEAN.

"ASEAN dan Australia sama-sama memiliki kepentingan, sama-sama memiliki tanggungjawab untuk menjaga Indo Pasifik tetap damai dan stabil dan menjadikannya epicentrum of growth," katanya.

Baca juga: Respons Prabowo soal Ketidakhadiran Joe Biden dan Xi Jinping di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Jokowi mengatakan ASEAN sangat menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo Pacific serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo Pacific Forum. ASEAN berterimakasih atas peran aktif PM Albanese.

"Dengan prinsip inklusif maka tahun ini ASEAN akan menjalin kerja sama dengan Indian Ocean Rim Association dan Pacific Island Forum. ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Australia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini