Menlu AS Dadakan Datang, Ukraina Dapat Rp 15 Trilun, Rusia Kirim Salam Pakai Rudal
TRIBUNNEWS.COM - Tiga kejadian beruntun terjadi terkait situasi peperangan Rusia vs Ukraina, Rabu (6/9/2023).
Peristiwa penting pertama yang terjadi adalah kunjungan dadakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.
Disebut mendadak lantaran tidak diagendakan sebelumnya.
Peristiwa lainnya adalah, kedatangan Bilken itu rupanya membawa kabar kalau AS akan memberikan bantuan tambahan sebesar 1 miliar dolar AS atau setara Rp 15,32 Triliun bagi Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia.
Hal yang menarik, dua kejadian ini dibarengi oleh peristiwa ketiga. Seolah mengirim salam selamat datang di zona perang buat Blinken, Rusia menembakkan rudalnya ke wilayah Ukraina.
Baca juga: Video Rudal Rusia Hantam Pasar di Donetsk Ukraina, 16 Tewas Termasuk Seorang Bocah
Zelensky: Kejahatan Keji!
Serangan rudal Rusia itu yang menewaskan sedikitnya 17 orang di sebuah pasar di Kostiantynivka.
Serangan tersebut, digambarkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky sebagai tindakan yang disengaja dan "keji", menuai kecaman internasional dari Barat, termasuk tuduhan aksi kejahatan perang.
Rudal menghantam pusat Kostiantynivka – sebuah kota berpenduduk hampir 70.000 orang di wilayah timur Donetsk – dalam salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir.
“Mereka menghancurkan segalanya, semua jendela toko, semuanya berserakan,” kata seorang saksi mata kepada AFP.
“Syukur kepada Tuhan, kami masih hidup tentunya. Tapi gadis-gadis yang berjualan di sana, semuanya sudah meninggal,” kata saksi.
Gambar-gambar yang disebarkan oleh para pejabat menunjukkan petugas penyelamat sedang mencari-cari puing-puing dan mengevakuasi sebanyak 32 orang yang dilaporkan terluka dalam ledakan tersebut.
Ledakan dahsyat dari rudal itu menyebabkan kendaraan hangus dan kios-kios hancur berkeping-keping.
“Siapa pun di dunia yang masih berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia mengabaikan kenyataan ini,” kata Zelensky.