TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina akhirnya mengantongi izin menembakkan rudal jarak jauh buatan Barat ke wilayah pedalaman Rusia.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan memberi izin ke Presiden Volodymyr Zelensky memerintahkan militernya menembaki wilayah pedalaman Rusia dengan senjata jarak jauh buatan AS.
Lantas apa saja rudal jarak jauh yang telah dimiliki Ukraina dari bantuan negara-negara Barat.
Baca juga: Zelensky: Rudal-rudal Itu Akan Berbicara Sendiri
Diketahui bahwa Ukraina mendapatkan bantuan tiga jenis rudal dari AS, Inggris dan Prancis.
Dengan izin AS, maka rudal buatan Inggris dan Prancis pun secara otomatis bisa digunakan untuk hal yang sama. Mengingat rudal Storm Shadow buatan Inggris dan SCALP dari Prancis sebelumnya dilarang digunakan karena suku cadangnya banyak terbuat dari AS.
Padahal militer Inggris dan Pranncis telah menyerahkan sepenuhnya penggunaan rudal mereka kepada Ukraina.
Seperti diketahui rudal dari Amerika Serikat adalah Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS), rudal balistik taktis supersonik yang dirancang dan diproduksi oleh Lockheed Martin.
Rudal ini digunakan oleh Angkatan Darat AS bersama dengan Angkatan Udara atau aset udara maritim untuk misi serangan mendalam dan SEAD.
Inggris juga telah lama menyumbangkan rudal Storm Shadow. Sedangkan Prancis mengirimkan rudal SCALP.
Rudal SCALP sebenarnya merupakan rudal yang sama dengan Storm Shadow, karena proses pembuatannya bekerja sama dengan Inggris hanya Prancis menamakannya sebagai SCALP.
Stom Shadow dan SCALP Dirancang untuk menyerang target dan infrastruktur yang diperkuat, seperti pusat komando yang terkubur dan terlindungi, lapangan udara, pelabuhan, pembangkit listrik, fasilitas penyimpanan dan pengelolaan amunisi, kapal permukaan dan kapal selam di pelabuhan dan jembatan.
Berikut spesifikasi rudak ATACMS dan Storm Shadow/SCALP
ATACMS
Ukuran: Panjang 13 kaki (4,0 m), diameter 24 inci (610 mm), dan rentang sirip 1,4