Laporan Wartawan Tribunnews.com Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN terus berupaya untuk menyelesaikan konflik di Myanmar.

Indonesia yang memegang keketuaan ASEAN telah menyampaikan langkah langkah penyelesaian konflik Myanmar, salah satunya dengan mengusulkan pembentukan troika.

Untuk diketahui troika adalah bentuk kepemimpinan suatu organisasi atau sidang yang dijabat oleh tiga pihak dengan peran yang sama.

"Indonesia melalui keketuaan telah menyampaikan langkah ASEAN  membantu Myanmar salah satunya pembentukan mekanisme Troika," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, (7/9/2023).

Presiden meyakinkan bahwa ASEAN masih efektif dalam menyelesaikan masalah di Myanmar.

Dalam masa ketetuaan Indonesia, terdapat 145 engagement yang melibatkan 70 stakeholder dalam penyelesaian konflik Myanmar.

"Dan kita melihat sudah mulai muncul trust di antara para staskeholders, akan kita lanjutkan. Memang untuk menciptakan perdamaian selalu butuh waktu yang panjang. Tapi tidak apa, kita harus terus melakukan kitra harus terus berjuang," katanya.

Presiden mengatakan ASEAN tidak akan tersandera untuk melangkah lebuh maju. ASEAN akan terus berupaya berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan kedamaian di kawasan.

"ASEAN tidak akan tersandera isu Myanmar. Kapal ASEAN akan terus maju mewujudkan stabilitas, mewujudkan kemakmuran," pungkasnya.