TRIBUNNEWS.COM - Istri gembong narkoba Meskiko Joaquin Guzman atau El Chapo, Emma Coronel Aispuro segera bebas dari penjara, lapor Fox 11.
Coronel Aispuro (34) akan keluar dari fasilitas Residential Reentry Management di Long Beach pada hari Rabu (13/9/2023), menurut catatan resmi Biro Penjara Amerika Serikat (AS).
Wanita itu dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 2021 kemarin setelah mengaku bersalah atas tiga pelanggaran federal.
Tuduhan tersebut termasuk dengan sengaja bersekongkol untuk mendistribusikan heroin, kokain, ganja dan metamfetamin selama beberapa tahun.
Coronel Aispuro juga mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi pencucian uang dan terlibat dalam transaksi dengan penyelundup narkotika asing, lapor Reuters.
Wanita itu juga membantu membeli tanah untuk membuat terowongan dan menyelundupkan pesan-pesan Guzman kepada bawahannya saat dia berada di penjara pada 2015.
Hal tersebut kemudian memungkinkan El Chapo untuk tetap mengendalikan Kartel Sinaloa saat berada di balik jeruji besi.
Baca juga: 3 Putra El Chapo dari Kartel Sinaloa Didakwa atas Kasus Fentanil dan Kekerasan
Istri El Chapo Dijatuhi Hukuman Lebih Pendek
Jaksa sempat meminta hukuman empat tahun penjara untuk Coronel Aispuro.
Namun Hakim Distrik AS Rudolph Contreras menjatuhkan hukuman yang lebih pendek, yakni 3 tahun penjara.
Contreras mengatakan bahwa Coronel Aispuro hanya memiliki peran kecil di sebuah organisasi yang sangat besar.
Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara
Awalnya Coronel Aispuro menghadapi ancaman hukuman minimal 10 tahun penjara.
Namun karena dia tidak memiliki catatan kriminal, Coronel Aispuro tidak dianggap sebagai pemimpin dan tidak terlibat dalam kekerasan.
Dia ditangkap pada bulan Februari 2021 di Bandara Internasional Dulles di Virginia dan telah dipenjara sejak itu.
Sementara itu, El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di AS.