News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Memanas

Setahun seusai Kematian Mahsa Amini, Australia Beri Sanksi Baru kepada Iran

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Australia telah menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Iran. Ini pihak-pihak yang disasar untuk diberi sanksi.

TRIBUNNEWS.COM - Australia telah menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Iran.

Sudah setahun berlalu semenjak kematian Mahsa Amini yang ditangkap oleh polisi moral Iran.

Pada September 2022, Mahsa Amini melakukan perjalanan ke Teheran, ibu kota Iran untuk mengunjungi kerabatnya.

Namun, ia kemudian ditangkap karena diduga melanggar aturan ketat Iran soal pakaian perempuan.

Baca juga: Jepang, Korea Selatan, Australia, Hong Kong dan Eropa Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia

Mahsa Amini dianggap tak mengenakan jilbab dengan benar dan akhirnya meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit.

Pihak berwenang Iran menyalahkan kematiannya karena sebab alamiah, tetapi baik saksi mata maupun keluarganya mengatakan dia dipukuli oleh polisi.

Kematian perempuan berusia 22 tahun itu memicu krisis terbesar bagi rezim Iran sejak tahun 2010.

Protes massal berkecamuk selama berbulan-bulan di seluruh negeri secara terbuka menentang tindakan keras brutal yang dilakukan pihak berwenang.

Kurdi Irak dan Iran, yang tinggal di Irak utara, berbaris di dekat sebuah taman di kota Kurdi Irak Sulaimaniya pada 19 September 2022, melawan kematian Mahsa Amini, seorang wanita di Iran yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu.  (SHWAN MOHAMMED / AFP)

Kini Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengumumkan tahap keempat sanksi negara terhadap Iran, Rabu (13/9/2023).

Wong mengatakan pemerintah Australia akan terus menggunakan kerangka sanksi untuk menargetkan mereka yang menindas perempuan dan anak perempuan di Iran.

"Pemerintah Australia akan terus mengambil tindakan tegas dan tepat sasaran untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan," kata Penny Wong dikutip dari ABC.

"Australia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran, khususnya perempuan dan anak perempuan pemberani yang terus menunjukkan keberanian luar biasa dalam menghadapi penindasan yang sedang berlangsung."

"Kami menyerukan kepada Pemerintah Iran untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas kematian Mahsa Jina Amini," tuturnya.

Dilansir SBS News, setidaknya 500 orang tewas selama protes yang sedang berlangsung.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. (AFP/Saeed Khan)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini