News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Fakta Banjir di Kota Derna Libya, Bendungan Jebol, Infrastruktur Terbengkalai hingga Korban Jiwa

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan umum kota Derna terlihat pada Selasa, 12 September 2023. Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan dan menyapu seluruh lingkungan di beberapa kota pesisir, kerusakan terbesar tampak di kota Derna. (AP Photo/Jamal Alkomaty)

TRIBUNNEWS.COM -  Simak fakta-fakta terkait banjir yang melanda Libya telah menimbulkan puluhan ribu korban jiwa.

Ada dua bendungan besar di hulu kota Derna.

Bendungan itu jebol hingga menyebabkan banjir parah di kota Derna.

Para ahli memperkirakan bahwa 30 juta meter kubik air dilepaskan ketika bendungan jebol.

Berikut ini fakta-fakta lain terkait banjir yang melanda Libya:

1. Badai Daniel dan Jebolnya Bendungan

Badai Daniel telah menyebabkan banjir besar dan kerusakan yang luas di kota Derna, wilayah timur Libya pada 10 September 2023.

Baca juga: Banjir di Libya: Mayat-mayat Terdampar di Pantai, Ribuan Orang Masih Hilang

Dikutip Al Jazeera, dua bendungan di kota Derna jebol tak kuat menahan tekanan air.

Ada dua bendungan besar di hulu kota Derna.

Wakil Wali Kota Derna mengatakan satu di antara bendungan yang jebol sudah tidak dirawat sejak tahun 2002, sekitar 21 tahun, dikutip dari France24.

Ketika bendungan satu jebol, bendungan kedua pasti kewalahan menampung beban air.

Bendungan pertama memiliki tinggi sekira 70 meter, lapor Al Jazeera.

2. Bendungan Terbengkalai

Infrastruktur Libya banyak yang terbengkalai selama puluhan tahun.

Tidak ada infrastruktur yang diperbaiki sejak pemerintahan Muammar Gaddafi digulingkan dan tewas dalam pemberontakan yang didukung NATO pada 2011.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Masih Banyak Warga Libya yang Hilang Akibat Banjir

Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor perdana menteri sementara Libya yang berbasis di Benghazi pada 11 September 2023 menunjukkan pemandangan kendaraan yang hancur dan bangunan yang rusak di kota Derna timur, sekitar 290 kilometer timur Benghazi, setelah badai Mediterania "Daniel". (Kantor Pers Perdana Menteri Libya / AFP)

3. Jutaan Meter Kubik Air Meluap

Air meluap dengan derasnya dari bendungan yang sudah kelebihan beban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini