Sebelumnya, Armenia menuduh Azerbaijan menambah pasukan dan mengecam blokade satu-satunya jalur darat ke Nagorno-Karabakh.
Eskalasi terbaru terjadi setelah perang singkat Armenia dan Azerbaijan selama 44 hari pada tahun 2020, yang berakhir dengan gencatan senjata setelah Rusia mengerahkan pasukan perdamaian.
Konflik Armenia Vs Azerbaijan di Nagorno-Karabakh
Baca juga: AS Nilai Perdamaian Armenia dan Azerbaijan Dalam Jangkauan
Sengketa tanah di Nagorno-Karabakh terjadi sebelum Armenia dan Azerbaijan bergabung dengan USSR (Uni Soviet) pada tahun 1920-an.
Di bawah Uni Soviet, konflik tersebut dapat diredam.
Nagorno-Karabakh merupakan kawasan pegunungan yang berada di antara Armenia dan Azerbaijan.
Wilayah Nagorno-Karabakh termasuk dalam wilayah Azerbaijan namun mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia.
Pada tahun 1988, badan legislatif Nagorno-Karabakh, Council on Foreign Relations, meloloskan undang-undang untuk bergabung dengan Armenia meski daerah administratifnya berada di perbatasan Azerbaijan.
Konflik kembali memanas ketika Uni Soviet runtuh, yang membuat Armenia dan Azerbaijan memisahkan diri, sementara Nagorno-Karabakh mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1994.
Sejumlah negara menjadi pendukung Armenia dan Azerbaijan, termasuk Turki yang mendukung Azerbaijan dan Rusia yang dekat dengan Armenia.
Namun, hubungan Armenia dan Rusia merenggang selama dua tahun terakhir.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Armenia dan Azerbaijan