TRIBUNNEWS.COM - Bos kartel narkoba Ekuador, Julian Sevillano alias El Fatal (39) dimakamkan bersama beberapa senjata yang diletakkan di dalam peti matinya.
Jasad bos kartel "Los Fatales" itu ditutupi oleh tumpukan senapan mesin dan pistol pemberian pelayat yang setia kepadanya.
"Dia pergi ke dunia lain dengan terlindungi," kata seorang pelayat.
Mereka memberikan senjata di peti mati Julian Sevillano agar ia dapat melindungi dirinya di akhirat.
Seorang pelayat kemudian memberikan sebuah topi yang juga diletakkan di dalam peti Julian Sevillano.
Julian Sevillano ditembak mati di tempat pencucian mobil di Mocache, Ekuador bersama putrinya yang berusia 20 tahun pada Rabu (13/9/2023).
Orang-orang bersenjata tersebut mengetahui Julian Sevillano membersihkan kendaraannya di tempat cuci mobil hampir setiap hari, seperti dikutip dari The New York Post.
Baca juga: Bos Mafia Dipindah ke Sel Khusus, Pernah Ancam Capres Ekuador Fernando Villavicencio sebelum Dibunuh
Mereka menyergap Julian Sevillano dengan senjata mereka.
Julian Sevillano dan putrinya tewas setelah mendapat lebih dari 10 tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota geng saingannya.
Namun, kerabat Julian Sevillano menolak menyerahkan jenazahnya ke polisi setempat.
Pihak keluarga malah membawa mereka pergi untuk pemakaman besar-besaran keesokan harinya, kata El Universo.
Petugas berseragam menyita bukti balistik di TKP.
Polisi bersiaga melakukan pengendalian di berbagai sektor Mocache karena rumor kemungkinan peristiwa kekerasan yang dapat ditimbulkan oleh kejahatan Julian Sevillano.
Baca juga: Terungkap Pelaku yang Tembak Mati Capres Ekuador Fernando Villavicencio, Ternyata Geng Narkoba
Seorang warga yakin para pembunuh menargetkan Julian Sevillano untuk menyelesaikan masalah lama.
“Sepertinya mereka mengikuti gerak-geriknya, Julián selalu datang untuk mencuci mobil di pagi hari, musuh-musuhnya memanfaatkan hal itu,” kata seorang warga Mocache yang enggan disebutkan namanya kepada El Universo.
Warga setempat mengatakan para pelaku mengendarai sepeda motor namun berjalan kaki ke tempat cuci mobil agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Pada tahun 2005, Julian Sevillano ditangkap dan didakwa membunuh wakil walikota Mocache, Bolívar Cordero Candelariz (57) dan putranya, Yogar Cordero Molina (35).
Namun, dia dibebaskan beberapa bulan kemudian.
Menurut media lokal, Los Fatales sedang berperang melawan kartel Los Cornejos untuk menguasai perdagangan narkoba di provinsi Manabi dan Los Rios, dikutip dari Mirror UK.
Investigasi atas kematian Julian Sevillano sedang berlangsung.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Ekuador