TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang-orang berlarian mencari perlindungan saat terjadi penembakan di lokasi kampanya calon presiden (Capres) Ekuador, Fernando Villavicencio pada Rabu 9 Agustus 2023 waktu setempat.
Peristiwa tersebut menewaskan Fernando Villavicencio yang diberondong peluru dengan tiga luka di bagian kepala saat berada di mobil usai kampanye padahal dilindungi pengawalan ketat.
Sejumlah orang juga terluka dalam penembakan tersebut termasuk seorang polisi. Terduga pelaku juga terluka yang akhirnya tewas ditempat.
Kantor pers kepolisian mengonfirmasi bahwa satu orang yang tewas dalam baku tembak serta enam orang lainnya yang berhasil dibekuk merupakan warga asal Kolombia.
Tersangka yang tewas di tempat merupakan residivis yang pernah ditangkap atas tuduhan terkait senjata pada Juli. Sementara enam orang lainnya adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir.