News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Korea

Terima Kritikan, Ketua KPK Korsel Minta Maaf karena Gagal Tangkap Yoon Suk Yeol

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyelidik antikorupsi meninggalkan kediaman Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol di Seoul pada 3 Januari 2025 setelah membatalkan upaya mereka untuk menangkap Yoon. - Kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan, Oh Dong-woon meminta maaf setelah pihaknya gagal menangkap Yoon Suk Yeol di kediamannya pada Jumat lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan, Oh Dong-woon meminta maaf atas kegagalannya menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan.

Dalam permintaan maaf tersebut, Oh Dong-woon berjanji akan berhasil dalam upaya kedua untuk menangkap Yoon Suk Yeol.

Seperti yang diketahui, CIO gagal menangkap Yoon Suk Yeol di kediamannya pada Jumat (3/1/2025) lalu.

Kegagalan CIO untuk menangkap Yoon karena dicegat 200 pasukan Dinas Keamanan Presiden Korsel (PSS).

Dalam sidang komite legislasi dan peradilan Majelis Nasional, Oh Dong-woon mengatakan ada "banyak masalah yang tidak terduga" dan dia mengambil "tanggung jawab penuh".

"CIO akan mempersiapkan secara matang untuk eksekusi surat perintah kedua dengan pemahaman bahwa itu bisa menjadi kesempatan terakhir," kata Oh, dikutip dari Yonhap.

Sebelumnya, CIO menghadapi kritikan tajam atas ketidakmampuannya dalam menyelidiki kasus Yoon Suk Yeol terkait darurat militer.

Bahkan, badan tersebut dianggap gagal berkoordinasi secara efektif dengan polisi dalam penyelidikan bersama mereka.

Kegagalan lembaga tersebut untuk mengambil tindakan efektif dalam penyelidikan dan koordinasinya yang buruk dikhawatirkan akan semakin menghambat penyelidikan.

Dikutip dari The Korea Times, CIO mengumumkan bahwa pihaknya telah meminta Kantor Penyelidikan Nasional (NOI) untuk mengambil alih pelaksanaan surat perintah penahanan.

"Mengingat keahlian polisi dalam melaksanakan surat perintah dan kemampuannya untuk membawa keseragaman pada sistem komando di tempat, kami yakin mempercayakan pelaksanaan kepada polisi akan memastikan penerapan yang cepat dan efisien," kata Wakil Kepala CIO, Lee Jae-seung.

Baca juga: Surat Perintah Penangkapan Kembali Diajukan, Nasib Yoon Suk Yeol di Ujung Tanduk

Pernyataan tersebut disampaikan setelah CIO membatalkan upayanya untuk menahan Yoon setelah dihalangi PSS pada hari Jumat.

Lee menambahkan bahwa lembaga tersebut tidak menyangka akan menghadapi perlawanan sekuat itu dari PSS.

Namun, CIO mengatakan pihaknya tidak akan melepaskan haknya untuk menyelidiki Yoon, dan menambahkan bahwa penyelidiknya akan menanyainya jika dia ditahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini