TRIBUNNREWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia telah melakukan genosida kepada Ukraina.
Tuduhan tersebut diungkapkan Zelensky ketika berpidato di depan Parlemen Kanada pada Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, genosida merupakan upaya Rusia untuk mengendalikan Ukraina.
“Moskow sekarang, seperti biasa bertekad untuk mengendalikan Ukraina dan menggunakan semua cara yang ada untuk melakukan hal itu, termasuk genosida, katanya di depan House of Commons di Ottawa, dikutip dari Aljazeera.
“Ini adalah genosida, apa yang dilakukan penjajah Rusia terhadap Ukraina,” tambahnya.
Zelensky mengatakan ini bukan sekedar konflik biasa.
Baca juga: Kunjungan Dadakan Volodymyr Zelensky ke Kanada, Pertama Kalinya sejak Invasi Rusia
Oleh karena itu, ia meminta dukungan dari para pemimpin dunia.
“Ketika kami ingin menang, ketika kami meminta dunia untuk mendukung kami, ini bukan sekadar konflik biasa. Ini tentang menyelamatkan nyawa jutaan orang," katanya.
“Agresi Rusia ini harus diakhiri dengan kemenangan kami sehingga Rusia tidak akan pernah kembali melakukan genosida di Ukraina," jelasnya, dikutip dari National Post.
Ia juga meminta Kanada untuk terus mendukung kemenangan Ukraina.
“Bisakah kita menyerah? Tidak. Bisakah kita mengkhianati kebaikan dalam sifat manusia? Tidak. Bisakah kita menyetujui kejahatan? Tidak. Bolehkah kami membiarkan identitas kami dihapus? Tidak. Ukraina dan Kanada sama saja. Kami berdiri dan kami berjuang untuk hidup. Ukraina, bukan genosida, yang akan menang dalam perang ini,” tambahnya.
Zelensky juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kanada untuk mendukung Ukraina.
“Dukungan Kanada kepada Ukraina melalui senjata dan peralatan telah memungkinkan kami menyelamatkan ribuan nyawa. Ini termasuk sistem pertahanan udara, kendaraan lapis baja, peluru artileri, dan bantuan yang sangat signifikan dalam pembersihan ranjau,” jelasnya.
Dalam pidatonya, Zelensky berharap suatu hari nanti sebuah monumen kemenangan Ukraina melawan Rusia dapat dibangun di Kanada.
“Mungkin di Edmonton,” katanya.
Pidato Perdana Menteri Kanada
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjelaskan Kanada telah memberikan banyak dukungan untuk Ukraina.
“Kanada telah memberikan hampir sembilan miliar dolar dukungan militer, keuangan, dan kemanusiaan kepada Ukraina sejak Putin memulai perang agresinya,” kata Trudeau.
“Kami membuat komitmen jangka panjang dan multi-tahun yang memberikan dukungan stabil kepada Ukraina. Ini akan mencakup 650 juta dolar [Kanada] selama tiga tahun untuk 50 kendaraan lapis baja, termasuk kendaraan evakuasi medis yang akan dibangun oleh pekerja Kanada di London, Ontario.” jelasnya.
Trudeau juga mengumumkan pendanaan untuk inisiatif kesehatan mental yang dipimpin oleh Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska.
“Korban dari perang terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan warga Ukraina tidak dapat diukur," terangnya.
Di Depan Zelensky, Trudeau juga mengkritik Presiden Rusia, Validimir Putin.
“Saya telah melihat langsung kejahatan Putin yang merusak selama kunjungan saya ke Ukraina sejak perang dimulai. Saya melihatnya di lingkungan yang terkena bom, jembatan-jembatan menjadi baja dan rumah-rumah yang ditinggalkan,” kata Trudeau.
Menurutnya, banyak kejahatan yang dilakukan oleh Putin terhadap rakyatnya sendiri.
“Putin memerintah dengan penipuan, kekerasan dan penindasan. Dia memenjarakan rakyatnya sendiri dan membangkitkan sentimen buruk xenofobia dan rasisme. Namun khayalan kekaisarannya di Ukraina ditanggapi dengan pembelaan yang keras," tutupnya.
Sebagai informasi, kedatangan Zelensky ke Kanada merupakan kunjungan pertamanya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Zelenskyy tiba di Ottawa pada Kamis malam dan memulai turnya pada Jumat pagi dengan pertemuan dengan Gubernur Jenderal di Rideau Hall.
Dia kemudian melanjutkan ke Parliament Hill dan bertemu dengan Trudeau.
Zelenskyy kemudian berbicara di depan DPR yang dipenuhi hampir setiap anggota parlemen, serta senator, birokrat senior, dan pejabat asing. Sekelompok pejabat Ukraina duduk di tengah ruangan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau