News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menlu Rusia Berikan Sindiran Keras ke Barat di Majelis Umum PBB: Mereka Kerajaan Kebohongan

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NEW YORK, NEW YORK - 23 SEPTEMBER: Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengadakan konferensi pers pada Majelis Umum PBB (UNGA) di markas besar PBB pada 23 September 2023 di New York City. Para kepala negara dan pemerintahan dari setidaknya 145 negara berkumpul untuk sesi UNGA ke-78 di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran di seluruh dunia.

Lavrov menyalahkan Barat atas krisis pasar pangan dan energi, yang menerapkan "tindakan koersif unilateral" – atau sanksi – terhadap negara-negara yang lebih lemah.

AS "Berperang Langsung" dengan Moskow

NEW YORK, NEW YORK - 23 SEPTEMBER: Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengadakan konferensi pers pada Majelis Umum PBB (UNGA) di markas besar PBB pada 23 September 2023 di New York City. Para kepala negara dan pemerintahan dari setidaknya 145 negara berkumpul untuk sesi UNGA ke-78 di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran di seluruh dunia.

Baca juga: Perang Brutal di Klishchiivka, Satu Regu Tentara Ukraina Tewas, Tentara Rusia Duduk di Dekat Jenazah

Dalam Majelis Umum PBB tersebut, Lavrov juga mengatakan bahwa AS dan sekutunya telah "berperang secara langsung" dengan Moskow.

Ketika ditanya wartawan mengenai pernyataannya, Lavrov menjelaskan apa yang ia maksud dengan berperang langsung.

Dikutip dari CNN, menurut Lavrov, dengan Barat mengirimkan senjata ke Ukraina, hal itu sama saja dengan "berperang langsung" dengan Moskow.

"Anda dapat menyebutnya apa pun yang Anda inginkan, tetapi mereka secara langsung berperang dengan kami."

"Kita bisa menyebut ini perang hibrida, tapi itu tidak mengubah kenyataan," kata Lavrov.

Baca juga: Sevastopol Kembali Dihajar Rudal, Jenderal Rusia Kritis Saat Markas Besar Armada Laut Hitam Hangus

Moskow sering menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai perjuangan melawan upaya kekuatan Barat untuk mendominasi panggung global.

Sekutu Kyiv dan badan-badan internasional menolak anggapan ini, dan mengatakan mereka membantu mempertahankan Ukraina dari invasi tak beralasan dan upaya merebut wilayah.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini