News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di India Dianiaya hingga Tewas usai Dituduh Ambil Pisang dari Sebuah Kuil

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekira pukul 05.00 waktu setempat pada hari Selasa (26/9/2023), massa mengikat Ishaq ke sebuah tiang besi dengan ikat pinggang kulit.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria  di India digantung oleh massa usai dituduh mengambil pisang dari sebuah kuil.

Mohammad Ishaq berusia 22 tahun merupakan penduduk Sundar Nagri, New Delhi.

"Saya telah kehilangan segalanya," kata ayah Ishaq Abdul Wajid kepada Al Jazeera.

Matanya berkaca-kaca dan suaranya parau, menuturkan kronologi anaknya tewas di tangan massa.

Sekira pukul 05.00 waktu setempat pada hari Selasa (26/9/2023), massa mengikat Ishaq ke sebuah tiang besi dengan ikat pinggang kulit.

Massa memukuli Ishaq tanpa ampun, menuduhnya mencuri 'prasad' atau persembahan ritual dari sebuah acara doa di daerah tersebut untuk memperingati Festival Ganesha Chaturthi.

Baca juga: Bayi di India Lahir dengan 26 Jari Tangan dan Kaki, Keluarga Gembira, Anggap Titisan Dewi Hindu

Sekira pukul 05.00 waktu setempat pada hari Selasa (26/9/2023), massa mengikat Ishaq ke sebuah tiang besi dengan ikat pinggang kulit.

Rumah Ishaq berjarak hanya tiga jalur dari lokasi acara tersebut.

"Anak saya dibunuh karena makan prasad," kata pria berusia 60 tahun itu.

"Mereka merasa tersinggung jika seorang menyentuh prasad," ucap Wajid.

Adik perempuan Ishaq, Uzma, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setelah digantung, massa meninggalkan kakaknya terikat di tiang.

"Kukunya patah, ada yang dicabut, dan jari-jarinya terluka," katanya.

"Dia dipukuli secara brutal," ucap Uzma.

"Dia tidak dapat berbicara dan kondisinya kritis," imbuhnya.

Seorang tetangga menemukan Ishaq lalu membawanya pulang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini