Ia hanya diketahui memiliki darah Irlandia.
"Kami tidak menanggapnya sebagai mumi. Kami menganggapnya sebagai teman kami, Willie," ujar Kyle Blankenbiller, direktur rumah duka.
Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 1000 Tahun di Peru, Punya Rambut Coklat Panjang
"Dia menjadi sebuah ikon, bagian yang penuh cerita bukan hanya dari masa lalu Reading tapi tentu saja masa kini."
Menjelang pemakaman Willie, kota Reading akan mengenang pria yang telah menjadi bagian dari cerita rakyat kota tersebut selama beberapa generasi.
Pada hari Minggu (1/10/2023), penduduk setempat turun ke jalan untuk merayakan ulang tahun Reading yang ke-275.
Warga menggelar parade warna-warni denga membawa mobil jenazah yang membawa peti mati Willie.
Sepanjang minggu ini, Willie akan dipajang di Rumah Duka Auman.
Pada hari Sabtu (7/10/2023), Willie akan melakukan perjalanan terakhirnya melalui jalan-jalan Reading dan akan dimakamkan di pemakaman setempat.
Nama aslinya akhirnya akan tertulis di batu nisannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)