TRIBUNNEWS.COM - Para menteri luar negeri yang tergabung dalam blok Uni Eropa (UE), mengadakan pertemuan di Ukraina, Senin (2/10/2023).
Delegasi membahas dukungan jangka panjang untuk Kyiv dalam melawan invasi Rusia menjelang perang musim dingin mendatang.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan “masa depan Ukraina terletak di dalam UE”.
Menimpali pernyataan Borrell, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun buka suara.
"Kemenangan Ukraina dalam perang dengan Rusia bergantung pada kerja sama dengan Uni Eropa," katanya kepada para menteri luar negeri Uni Eropa di Kyiv.
Zelensky juga menggarisbawahi pentingnya “dukungan pertahanan” bagi Ukraina selama perang.
Dalam komentar terpisah, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyerukan pembentukan strategi untuk melindungi Ukraina dari dampak serangan udara Rusia.
Baca juga: Uni Eropa Buka Penyelidikan Terhadap Tesla dan BMW di Tengah Meningkatnya Impor Mobil Listrik China
Hal yang paling dikhawatirkan yakni serangan terhadap jaringan energi dalam beberapa bulan mendatang seiring turunnya suhu.
“Ukraina memerlukan rencana perlindungan musim dingin berupa pertahanan udara, generator, dan penguatan pasokan energi,” kata Baerbock di Kyiv.
“Kami melihat pada musim dingin lalu cara brutal Presiden Rusia (Vladimir Putin) mengobarkan perang ini dengan serangan yang ditargetkan terhadap infrastruktur penting seperti pembangkit listrik.”
Tentara Ukraina dilaporkan tewas dalam serangan Rusia di Donetsk
Menurut update perang Rusia vs Ukraina yang dilaporkan Al Jazeera, anggota militer Ukraina tewas dalam serangan Rusia di dekat Siversk di Donetsk.
Jumlah pasti korban jiwa belum dapat ditentukan dengan segera.
Donetsk dan wilayah garis depan lainnya di Ukraina telah mengalami pemboman besar-besaran oleh Rusia dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: China dan Uni Eropa Sepakat Berbagi Informasi Pengendalian Ekspor untuk Seimbangkan Perdagangan
Relawan Estonia dilaporkan tewas saat bertempur di Donetsk, Ukraina
Seorang sukarelawan Estonia yang bertempur dengan tentara Ukraina melawan pasukan Rusia di Lyman di Donetsk dilaporkan tewas pada hari Senin (2/10/2023).
Tidak ada rincian mengenai identitas sukarelawan Estonia tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)