News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Pasukan Storm-Z Rusia di Ukraina - Penembakan Massal di Mal Thailand

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya penembakan massal di sebuah mall di Bangkok, Thailand, yang menewaskan setidaknya 2 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.

Pasukan Storm-Z Rusia, yang dilaporkan terdiri dari orang-orang dihukum serta narapidana, mulai dikerahkan ke Ukraina.

Sementara itu, putra pemimpin grup Wagner dilaporkan mengambil alih kelompok tentara bayaran tersebut setelah kematian ayahnya.

Di Turki, setidaknya 928 orang ditahan terkait serangan bom bunuh diri.

Selain itu, penembakan massal terjadi di mal di Bangkok, Thailand, 2 orang tewas.

Selengkapnya, berikut kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Vladimir Putin Disebut-sebut akan Calonkan Diri jadi Presiden Rusia di Pemilu 2024

1. Rusia Punya Pasukan Storm-Z di Ukraina, Batalion Hukuman Mirip Era Stalin

Rusia dilaporkan telah mengerahkan pasukan Storm-Z yang terdiri dari orang-orang yang 'bersalah' dan harus menebus kesalahannya dengan berperang Ukraina.

Pasukan Storm-Z termasuk rekrutan tentara yang ketahuan mabuk, tentara pembangkang, dan narapidana.

Mereka dimasukkan ke unit hukuman yang dikenal dengan "Storm-Z".

Storm-Z dikirim ke garis depan di Ukraina pada tahun 2023 ini.

Informasi ini diungkap oleh 13 orang yang mengetahui masalah itu, termasuk lima pejuang Storm-Z.

"Hanya sedikit orang yang mampu menceritakan kisah mereka," kata orang-orang itu dalam wawancara dengan Reuters yang terbit Selasa (3/10/2023).

"Pejuang Storm-Z, mereka hanya daging (umpan)," kata seorang prajurit dari satuan tentara no. 40318 yang dikirim ke Bakhmut pada Mei dan Juni 2023.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Update Serangan Bom Bunuh Diri di Turki, 928 Orang Ditahan dan Ribuan Senjata Ilegal Disita

Anggota Pasukan Khusus Polisi Turki mengamankan kawasan dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, pada 1 Oktober 2023, menyebabkan dua petugas polisi terluka. (Adem ALTAN / AFP)

Baca juga: Turki Lancarkan Serangan Udara di Irak Utara setelah Bom Bunuh Diri Hantam Ibu Kota Ankara

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini