TRIBUNNEWS.COM - Citra satelit menangkap ada pergerakan kapal angkatan laut Rusia, Armada Laut Hitam di Pelabuhan Sevastopol.
Kapal angkatan laut Rusia diduga dipindahkan dari pelabuhan Laut Hitam Sevastopol di Krimea setelah serangkaian serangan Ukraina di wilayah tersebut, dilansir dari CNN.
Berdasarkan gambar citra satelit, lusinan kapal ditambatkan lebih ke sisi timur, yakni di daerah Novorossiysk.
Sebelumnya, Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev mengabarkan, markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol diserang rudal Ukraina, Jumat (22/9/2023).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal tersebut menewaskan seorang tentara.
Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, target utama serangan rudal Ukraina itu adalah Sevastopol, tempat Armada Laut Hitam bermarkas.
Baca juga: Sevastopol Rentan Rudal Ukraina, Rusia Bikin Pangkalan Baru Angkatan Laut di Eks-Wilayah Georgia
Rekaman video yang dibagikan oleh saluran anonim di aplikasi perpesanan Telegram menunjukkan tiang-tiang hangus dan asap keluar dari sebuah gedung yang diidentifikasi sebagai markas besar Angkatan Laut Rusia.
Sedikitnya Ukraina menghancurkan dua kapal angkatan laut di dok kering milik Rusia.
Dilansir dari Newsweek, citra satelit kapal-kapal Rusia yang mengungsi dari Sevastopol adalah:
1. Fregat Rusia (kapal perang berukuran sedang; 1.100-2.800 ton) yang dapat bergerak lincah dan cepat) nama lambung
2. Laksamana Essen dan Laksamana Makarov
3. Tiga kapal selam diesel, lima kapal pendarat besar
4. Beberapa kapal rudal kecil, satu kapal pendarat besar
5. Kapal penyapu ranjau dan kapal kecil lainnya
Sementara itu, Institut Studi Perang (ISW) menerangkan gambar yang ditangkap pada 1 dan 3 Oktober menunjukkan, setidaknya satu kapal lain telah dipindahkan ke pelabuhan Feodosia di Krimea timur.
ISW mencatat, citra satelit yang diambil pada 2 Oktober menangkap ada empat kapal pendarat Rusia dan satu kapal selam kelas Kilo tersisa di Sevastopol.
CNN mengonfirmasi bahwa kapal yang bersandar di Novorossiysk berasal dari Sevastopol.
Gambar citra satelit lain yang diperoleh CNN menunjukkan masih ada sejumlah kapal militer di pelabuhan Sevastopol.
Baca juga: Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas dalam Pertempuran di Sevastopol
Juru Bicara Angkatan Laut Ukraina, Dmytro Pletenchuk mengatakan bahwa Armada Laut Hitam Rusia terus-menerus memindahkan kapalnya.
"Mereka menyadari bahwa ini adalah target kami dan terus memindahkannya ke beberapa pelabuhan," kata Pletenchuk.
Pergerakan Kapal adalah Hal Normal
Sebuah lembaga yang berbasis di Moskow, Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, mengatakan pergerakan kapal adalah hal yang normal.
“Armada Laut Hitam sekali lagi melakukan manuver tradisional dari Sevastopol ke Novorossiysk," terang lembaga tersebut.
Pusat Analisis Strategi dan Teknologi membenarkan ada tiga kapal selam operasional Proyek 06363, dua fregat Proyek 11356, satu kapal patroli Proyek 1135M, lima kapal pendarat besar, dan kapal kecil berupa kapal rudal telah pindah ke Novorossiysk.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)