TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-590.
Serangan rudal Rusia menghantam sebuah kafe di Kharkiv, setidaknya 51 orang tewas termasuk anak laki-laki berusia 6 tahun.
Zelensky menuduh Rusia melakukan agresi genosida.
Para pemimpin Eropa mendukung Zelenskiy di tengah ketidakpastian pendanaan AS.
Jerman akan melakukan segalanya untuk melindungi Ukraina dari serangan rudal Rusia.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-590, dikutip dari TheGuardian:
Baca juga: Populer Internasional: Remaja Diduga Dipukuli Polisi Moral Iran - Mantan Jurnalis Rusia Dipenjara
- Serangan rudal Rusia menghantam sebuah kafe di desa Hroza, Kharkiv pada Kamis (5/10/2023)
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko mengungkapkan rudal yang menghantaf kafe tersebut, menewaskan 51 orang, satu di antaranya, anak laki-laki berusia 6 tahun.
Menurut temuan awal, Rusia menargetkan kafe tersebut dengan rudal balistik Iskander.
- Zelensky menuduh Rusia melakukan agresi genosida setelah serangan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menggambarkan serangan rudal Rusia ini sebagai kejahatan yang brutal.
Pasalnya, serangan ini menargetkan toko kelontong yang dianggap sepenuhnya sengaja.
- Zelensky mendapat dukungan dari para pemimpin Eropa dalam menghadapi kegelisahan pendanaan AS
Pertemuan di KTT Komunitas Politik Eropa (EPC) di Granada, Spanyol, memberikan kesempatan kepada para pemimpin termasuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, untuk menyatakan kembali komitmen mereka terhadap Ukraina.