Dukun Top Rusia Turun Gunung, Gelar Ritual Agar Tentara Moskow di Donbass Menang Lawan Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina rupanya tidak hanya melibatkan persenjataan berteknologi modern tapi juga dunia spiritual.

Hal itu merujuk pada kabar tentang seorang dukun terkemuka Rusia yang dilaporkan memberikan restunya atas serangan militer Moskow di Ukraina.

Sang dukun memuji pasukan Rusia dan mencela Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "musuh", mengutip laporan media pemerintah Rusia, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Jenazah Bergelimpangan, 50 Orang Tewas Saat Rudal Iskander Rusia Hantam Kafe dan Toko di Kharkiv 

“Saya menyerukan (mendoakan) kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran bagi rakyat Rusia,” kata Kara-ool Dopchun-ool, ketua kelompok dukun yang dikenal sebagai “Spirit of the Bear” dan dukun tertinggi terpilih di Rusia.

Video yang dipublikasikan  kantor berita Rusia, RIA Novosti menunjukkan dia mengenakan pakaian upacara, menabuh genderang, dan bernyanyi secara berirama.

“Ini untuk mereka yang kini berperang, melakukan operasi militer khusus (istilah Moskow untuk invasi) di Donbass,” katanya kepada RIA sebelum memulai ritual tersebut.

“Jika rakyat Ukraina menyadari bahwa Zelensky sudah menjadi musuh rakyat Ukraina, jika ada pilihan tahun depan, gulingkan dia, jika ada orang baru yang datang, semuanya akan berhenti,” ujarnya.

Jabatan "dukun tertinggi terpilih" adalah sebuah inovasi terkini yang menuai kritik dari sebagian penganutnya, yang menyebutnya sebagai peran birokrasi yang tidak perlu.

Kara-ool Dopchun-ool terpilih untuk jabatan tersebut pada tahun 2018 setelah kongres dukun seluruh Rusia yang pertama digelar di Republik Tuva di Siberia selatan.

“Kami selalu meminta Matahari, bintang, Bulan untuk melindunginya,” ujarnya seperti dikutip RIA.

“Dan Matahari akan pergi ke sana dan berdiri di sana, di atasnya, di tempat yang berbahaya, dan melindungi manusia – ini adalah alam, ini membantu manusia,” katanya.

Praktik Shamanisme

Shamanisme, sebuah praktik keagamaan yang melibatkan hubungan dengan dunia roh, lazim terjadi di masyarakat adat Siberia, Federasi Rusia dan kembali populer setelah mengalami penindasan berat pada masa Uni Soviet.

Kritikus Kremlin mengatakan bahwa etnis minoritas dari beberapa wilayah termiskin di Rusia terkena dampak invasi militer Rusia di Ukraina secara tidak proporsional.

Penentangan masyarakat terhadap serangan Moskow di Ukraina secara efektif telah dilarang di Rusia, dimana para pejabat agama termasuk pemimpin Ortodoks, Patriark Kirill, mendukung Kremlin.

(oln/tmt/afp/*)