"Hilangnya pohon tersebut menimbulkan gelombang kejut, kesedihan dan kemarahan di seluruh komunitas lokal dan sekitarnya," kata Waring.
"Mengingat penyelidikan kami masih pada tahap yang sangat awal, saya menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi guna membantu kami," imbuhnya.
"Jika Anda melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan, harap beri tahu kami," ucapnya.
"Informasi apa pun - tidak peduli seberapa kecil atau tidak signifikannya informasi tersebut menurut Anda - dapat terbukti sangat penting bagi penyelidikan kami," paparnya.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Nasib Bule Berpose Tanpa Busana di Pohon Keramat | Fakta Wanita Terikat di Hutan
Penebangan Pohon Picu Kemarahan Publik
Penebangan pohon tersebut memantik luapan emosi dan banyak orang yang meratapi hilangnya landmark tersebut.
Polisi mengatakan mereka yakin penebangan itu merupakan tindakan vandalisme yang disengaja.
National Trust mengatakan pihaknya "terkejut dan sedih" dengan hilangnya pohon ara, yang dinyatakan sebagai "fitur penting dan ikonik dalam lanskap selama hampir 200 tahun".
Fotografer Ian Sproat mengatakan "hatinya terkoyak" ketika melihat kerusakan tersebut.
Anggota parlemen Hexham Guy Opperman menggambarkan dirinya "benar-benar terkejut" dengan hilangnya pohon itu.
Pohon itu tumbuh secara alami di lanskap dekat Hexham dan ditampilkan dalam film Robin Hood: Prince of Thieves tahun 1991, yang dibintangi oleh Kevin Costner.
Pada tahun 2016, pohon ini dinobatkan sebagai Tree of the Year dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Woodland Trust.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)