News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 15 Orang Tewas dan 78 Luka-luka

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berkumpul di jalan-jalan di Herat pada 7 Oktober 2023. Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda Afghanistan barat pada 7 Oktober pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo melanda Afghanistan barat pada Sabtu (7/10/2023), hari ini.

Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi sekitar 40 km dari kota barat Herat, dekat perbatasan dengan Iran, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Gempa ini diikuti gempa susulan berkekuatan 5,5 skala Richter.

Akibat gempa tersebut, sejumlah bangunan rusak dan banyak orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Gempa tersebut juga menewaskan 15 orang dan 78 orang mengalami luka-luka.

Mengutip dari The Guardian, kerumunan warga meninggalkan gedung-gedung di kota itu sekitar pukul 11.00 ketika gempa mulai terjadi, yang berlangsung selama lebih dari satu jam.

Baca juga: Populer Internasional: Kecelakaan Bus di Italia - Pakistan Usir 1,73 Juta Migran Ilegal Afghanistan

“Kami sedang berada di kantor dan tiba-tiba gedung mulai berguncang,” kata Bashir Ahmad, warga Herat, 45 tahun, kepada Agence-France Presse.

“Plester dinding mulai berjatuhan dan dinding retak, sebagian dinding dan bagian bangunan roboh," tambahnya.

Bashir Ahmad juga mengatakan akibat gempa tersebut, sinyal internet terputus.

Sehingga dia tidak dapat menghubungi keluarganya.

“Saya tidak bisa menghubungi keluarga saya, koneksi jaringan terputus. Saya terlalu khawatir dan takut, itu mengerikan,” tambahnya., dikutip dari BBC.

Direktur kesehatan masyarakat provinsi Herat, Mohammad Taleb Shahid, mengatakan lebih dari 70 orang yang terluka dirawat di rumah sakit utama kota itu.

Baca juga: Pakistan Usir 1,73 Juta Migran Ilegal Afghanistan, Buntut 24 Teror Bom Bunuh Diri

“Ini jumlah yang dibawa ke RS pusat selama ini, tapi ini bukan angka final,” ujarnya.

“Kemungkinan besar korban jiwa dan bencana berpotensi meluas. Kejadian di masa lalu dengan tingkat kewaspadaan seperti ini memerlukan respons di tingkat regional atau nasional,” katanya.

Sebagai informasi, Herat terletak 120 km sebelah timur perbatasan dengan Iran.

Menurut data Bank Dunia tahun 2019, diperkirakan 1,9 juta orang diyakini tinggal di provinsi tersebut.

Negara ini sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush karena terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini