TRIBUNNEWS.COM - Sebuah gedung pencakar langit di Gaza seketika rata dengan tanah usai dihantam rudal Israel.
Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah meratakan Menara Palestina di pusat Kota Gaza.
Gedung itu dirudal Israel dalam serangan balasan pada Sabtu (7/10/2023), beberapa jam setelah Hamas meluncurkan rentetan roket.
Serangan terhadap Menara Palestina terekam jurnalis Al Jazeera, Youmma ElSayed saat melakukan siaran langsung dari atap gedung di dekatnya.
"Bangunan itu hancur total dan rata dengan tanah," ujarnya setelah serangan.
Baca juga: Reaksi Rusia, Ukraina, AS, Iran hingga Turki atas Serangan Terbesar Hamas Palestina terhadap Israel
"Melihat semua bangunan yang ada di dekatnya, Anda bisa membayangkan jumlah kerusakan yang terjadi di sekitarnya," papar jurnalis tersebut.
Belum ada informasi mengenai korban jiwa akibat serangan tersebut.
Angkatan Udara Israel mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempurnya menghantam dua gedung bertingkat di Gaza.
Mereka mengklaim gedung-gedung tersebut digunakan untuk menampung "infrastruktur militer Hamas".
Belum jelas apakah salah satu bangunan yang dimaksud oleh angkatan udara adalah Menara Palestina.
PM Israel Benjamin Netanyahu Meradang
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan akan membalas serangan Palestina.
Dikutip dari CNN, Netanyahu telah mengeluarkan statement berperang melawan Hamas.
Netanyahu memanggil pasukan cadangan militer.