TRIBUNNEWS.COM - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Senin menyatakan, setidaknya sembilan warga negara Amerika tewas saat Hamas menyerang Israel pada akhir pekan.
Sebelumnya dilaporkan korban tewas adalah 4 orang.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan, selain korban tewas, sejumlah warga negara Amerika AS masih hilang dan belum ditemukan.
"Tidak jelas apakah mereka yang hilang disandera, dibunuh, atau bersembunyi," kata Matthew Miller dalam pernyataannya.
Baca juga: Dukung Israel, Amerika Serikat akan Kirim Kapal Perang dan Pesawat Tempur
Pemerintah AS akan melakukan pencarian warganya yang belum ditemukan dan bekerja sama dengan Israel kami untuk mengetahui keberadaan mereka.
Departemen Luar Negeri akan berkomunikasi dengan keluarga korban tewas dan hilang.
"Kami memberikan semua bantuan konsuler yang diperlukan,” katanya.
Pejuang Hamas membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya ketika mereka menyerang kota-kota Israel pada hari Sabtu.
Serangan ini paling mematikan ke wilayah Israel sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Israel membalasnya dengan menggempur Gaza, menewaskan ratusan warga Palestina. (AP/esy)