TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia vs Ukraina hari ke-593 pada Senin (9/10/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan solidaritasnya terhadap Israel yang dilanda konflik.
Dukungan tersebut ia sampaikan melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (8/10/2023).
Sebelumnya kelompok militan Hamas melepaskan rentetan rudal dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hingga hari ini, jumlah korban tewas di kedua belah pihak yang bertikai mencapai 1.113 orang.
Inilah update perang Rusia vs Ukraina lainnya:
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-592: Zelensky Samakan Situasi di Israel dengan Perang di Ukraina
- Dukungan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu
Zelensky berbicara dengan Netanyahu melalui panggilan telepon pada Minggu (8/10/2023).
"Saya berbicara dengan Netanyahu utnuk menegaskan solidaritas Ukraina dengan Israel, yang menderita akibat serangan skala besar," kata Zelensky
Selama bertelepon, Zelensky juga menyampaikan belasungkawa atas banyak korban yang berjatuhan.
- Zelensky Samakan Situasi di Israel dengan Perang di Ukraina
Zelensky menyamakan konflik yang terjadi di sana seperti perang di Ukraina.
Ia menyatakan Israel berhak membela diri dan hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi.
Zelensky menambahkan, Ukraina telah mendirikan markas operasional untuk membantu warga Ukraina di sana.
Sejak invasi Rusia pecah, sekitar 15.000 pengungsi Ukraina telah melarikan diri ke Israel.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-590: 51 Orang Tewas dalam Serangan Rudal Rusia
- Luas Wilayah yang Dibebaskan Ukraina di Front Timur
Berdasarkan laporan intelijen Inggris yang diterbitkan Kementerian Pertahanan, selama musim panas ini, Ukraina dipastikan membebaskan 125 kilometer persegi wilayah di front timur negara itu.
"Sektor Velyka Novosilka di sebelah barat kota Vuhledar di Oblast Donetsk menjadi relatif tenang selama empat minggu terakhir” kata Kementerian Pertahanan.
- 2 Wanita Ukraina Tewas di Israel
Kedutaan Ukraina mengatakan dua wanita Ukraina termasuk di antara korban tewas di Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Hal ini dikonfirmasi oleh kantor berita Interfax-Ukraina.
Identitas keduanya belum dapat dikonfirmasi.
Informasi dari pejabat berwenang menerangkan mereka sudah lama tinggal di Israel.
- Angkatan Udara Ukraina Prediksi Serangan Drone Rusia Capai Rekor Tertinggi
Menurut Juru bicara Ukraina, Yury Ihnat, Angkatan Udara Ukraina memperkirakan jumlah serangan pesawat tak berawak Rusia akan mencapai rekor tertinggi di wilayahnya pada musim dingin ini.
Ihnat mengatakan bahwa data pada bulan September menunjukkan penggunaan drone kamikaze Shahed rancangan Iran oleh Rusia akan melampaui angka tahun lalu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-584: Putin Panggil 130 Ribu Pria Rusia untuk Wajib Militer
- 4 Orang Terluka dalam Serangan Roket di Konstantinivka
Empat orang termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun terluka dalam serangan roket di Konstantinivka pada Minggu pagi, menurut penjabat gubernur Donetsk.
- Ibu dan Bayinya Terluk dalam Serangan di Kherson
Seorang ibu berusia 27 tahun dan bayinya yang berusia sembilan bulan termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan Rusia di wilayah Kherson di Ukraina selatan, menurut gubernurnya, Oleksandr Prokudin.
"Wanita dan bayi tersebut dirawat di rumah sakit dengan luka sedang," katanya.
Produkin menambahkan bahwa seorang petugas medis Palang Merah berusia 33 tahun juga terluka.
Beberapa rumah dan pipa gas rusak akibat serangan tersebut.
- Angkatan Bersenjata Ukraina: 580 Tentara Rusia Tewas
Angkatan bersenjata Ukraina melaporkan bahwa sekitar 580 tentara Rusia tewas dalam pertempuran sehari terakhir.
Militer Ukraina mengklaim Rusia telah menderita 282.280 korban jiwa sejak dimulainya perang pada 24 Februari tahun lalu.
Angka tersebut belum diverifikasi secara independen dan masih diperbarui.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-580: Serangan Rusia Hancurkan Infrastruktur Pelabuhan Laut Hitam
- Pejabat Rusia Tewas dalam Ledakan Mobil
Seorang pejabat partai Rusia Bersatu di kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di oblast Kherson dilaporkan tewas.
Menurut Gubernur regional yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo, pejabat itu tewas dalam ledakan mobil pada hari Sabtu (7/10/2023).
"Vladimir Malov yang merupakan sekretaris eksekutif partai Rusia Bersatu cabang kota yang berkuasa di Rusia, meninggal di rumah sakit," kata Saldo.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)