News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perang Israel-Hamas, Sekitar 500 Anak Palestina Tewas dalam 7 Hari Terakhir

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Di Jalur Gaza, banyak anak-anak tewas akibat serangan udara Israel.

Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun.

Dilansir Al Jazeera, serangan kali ini merupakan serangan besar kelima yang dilakukan Israel dalam 15 tahun terakhir.

Empat dari lima anak di Gaza hidup dalam depresi akibat konflik, lapor Save the Children pada tahun 2022.

"Lebih dari setengahnya berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri dan trauma menyaksikan kematian anak-anak lain," kata laporan itu.

Jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas kian meningkat.

Baca juga: Update Perang Israel-Hamas, Korban Tewas Kedua Belah Pihak 3.145 Orang hingga Fasilitas yang Rusak

Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023. (KATA KHATIB/AFP)

Total korban tewas di kedua belah pihak saat ini mencapai 3.145 orang.

Di Gaza, jumlah orang yang tewas mencapai 1.799 jiwa, dan 6.388 orang terluka.

Sedangkan di Tepi Barat yang diduduki, total korban jiwa mencapai 46 orang dan 700 orang terluka.

Lalu, di pihak Israel sendiri, 1.300 orang telah tewas dan 3.400 orang terluka.

Angka-angka tersebut telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, dan Layanan Medis Israel.

Di antara jumlah korban tewas itu, 500 anak telah terbunuh dalam konflik yang berlangsung selama tujuh hari terakhir.

Israel telah menggempur Jalur Gaza selama tujuh hari terturut-turut.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Melonjak Hampir 6 Persen Imbas Konflik Hamas-Israel

Warga Palestina yang membawa barang-barang mereka melarikan diri ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. Israel menyerukan relokasi segera bagi 1,1 juta orang di Gaza di tengah pemboman besar-besaran sebagai pembalasan atas serangan Hamas, dengan peringatan PBB tentang konsekuensi yang "menghancurkan". (MAHMUD HAMS / AFP)

Wilayah terkepung itu pun menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini