News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tawarkan 'Two State Solution' untuk Palestina dan Israel, Wapres: 4 Ribu Orang Sudah Terbunuh

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meluasnya eskalasi konflik dengan pejuang Hamas hingga Tank Merkava Israel bergerak ke posisi di utara Israel dekat perbatasan dengan Lebanon. Minggu (15/10/2023). (Jalaa MAREY/AFP)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyuarakan agar perang antara Palestina dan Israel segera dihentikan.

Dirinya mengungkapkan akibat peperangan antar kedua negara, ribuan nyawa telah melayang.

"Saya kira hari ini lebih dari 4 ribu orang terbunuh, karena ini harus segera dihentikan," ujar Ma'ruf di Nusa Dua, Bali, Senin (16/10/2023).

Pemerintah Indonesia, kata Ma'ruf' terus menyuaraka perdamaian di seluruh dunia.

Ma'ruf mengatakan Indonesia menawarkan solusi agar peperangan yang terjadi di seluruh wilayah dapat terwujud.

"Saya kira sikap Indonesia selama ini jelas yang selalu membangun perdamaian bukan hanya Asia-Afrika, tapi juga di dunia," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf menawarkan solusi dua negara atau Two State Solution untuk meredam konflik antara kedua negara.

Solusi ini, menurut Ma'ruf, merujuk kepada kesepakatan yang digagas oleh PBB.

"Untuk itu supaya kembali upaya untuk menyelesaikan persoalan Palestina ini kepada kesepakatan PBB yaitu two state solution, yaitu mengenai masalah penyelesaian dua negara dan ini barangkali yang harus dilakukan," pungkas Ma'ruf.

Jumlah korban tewas perang Hamas-Israel mendekati angka 4.000 orang di kedua belah pihak pada Minggu (15/10/2023).

Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu melaporkan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.450 orang sejak serangan Hamas ke Israel selatan dimulai pada Sabtu (7/10/2023).

Sebanyak 9.200 orang lainnya juga terluka ketika Israel melanjutkan kampanye udara terhadap target-target di wilayah Jalur Gaza.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu, menyebut lebih dari 1.400 orang telah tewas di Israel sejak Hamas menyerang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini