News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 31 Tahun atau 217 Tahun Anjing

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Leonel Costa bersama anjingnya, Bobi. Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal dunia di Portugal pada 31 tahun atau sekitar 217 tahun pada Sabtu (21/10/2023).

“Sayangnya, pada saat itu dianggap normal oleh orang-orang lanjut usia… mengubur hewan-hewan tersebut di dalam lubang agar mereka tidak dapat bertahan hidup,” kata Leonel Costa, dikutip dari The Guardian.

Orang tua Costa saat itu ingin membuang anak-anak anjing itu ketika Costa membawa mereka pulang.

Namun, Bobi berhasil sembunyi di tumpukan kayu dan Costa memutuskan untuk mengadopsinya.

Leonel Costa, 38 tahun, pemilik Bobi, seekor anjing Portugis berusia 30 tahun yang dinyatakan sebagai anjing tertua di dunia oleh Guinness World Records, membelai hewan peliharaannya di sekitar rumah mereka di desa Conqueiros dekat Leiria. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Baca juga: Swedia Jadi Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Sebelumnya, Bobi terdaftar pada tahun 1992 di layanan dokter hewan di kota Leiria di Portugal tengah.

Usianya juga telah diverifikasi oleh database hewan peliharaan yang dikelola oleh Persatuan Dokter Hewan Nasional Portugal.

Costa mengatakan kehidupan Bobi yang panjang dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk udara pedesaan yang segar dan banyaknya kasih sayang dari orang-orang yang mencintainya.

Costa juga mengatakan, dia tidak pernah mengikat Bobi dan memastikan dia mendapat makanan enak.

“Bobi memakan apa yang kami makan,” kata Costa kepada Associated Press dalam sebuah wawancara awal tahun 2023.

Ibu Bobi, Gira, hidup hingga usia 18 tahun, sementara anjing Costa lainnya, Chicote, berhasil mencapai usia 22 tahun.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini