TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mempunyai persediaan yang cukup untuk Gaza di perbatasan Rafah.
Melalui media sosial X, WHO merilis daftar pasokan medis yang menunggu di perbatasan Rafah pada hari ini (26/10/2023).
Adapun bantuan tersebut di antaranya, peralatan bedah untuk 3.700 pasien trauma, pelayanan kesehatan dasar dan esensial bagi 110.000 orang dan peraltan medis untuk 20.000 pasien yang menderita penyakit kronis.
WHO meminta bantuan tersebut agar segera disalurkan, tanpa adanya gangguan.
Sehingga bantuan tersebut dapat mendukung sistem kesehatan di Gaza.
Jumlah Truk Bantuan yang Telah Tiba di Gaza
Baca juga: WHO Minta Israel Pertimbangkan Perintah Evakuasi Gaza Utara
Pada konvoi truk pertama setelah perbatasan Rafah di bukam total ada 20 truk yang datang pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023.
Kemudian pada konvoi bantuan kedua, terdapat 14 truk yang telah tiba di Perbatasan Rafah pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Menurut Bulan Sabit Merah Mesir, 40 truk lainnya masuk pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
Pada Rabu, 24 Oktober 2023, Juru bicara bantuan PBB hanya dapat memastikan kedatangan 20 truk, dikutip dari DW.
Setelah hari itu, tidak ada pengiriman bantuan lebih lanjut.
Beberapa bantuan yang diizinkan untuk dikirim hanyalah air minum, makanan, obat-obatan dan pasokan medis lainnya.
Baca juga: Palang Merah Internasional Saksikan Kekacauan RS di Gaza, Bahan Bakar dan Pasokan Medis Habis
Bantuan yang Dibutuhkan
Organisasi bantuan memperkirakan sekitar 100 truk berisi pasokan harus mencapai Gaza setiap hari.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk sipil.
Selain barang-barang yang disebutkan di atas, mereka juga meminta adnaya pengiriman bahan bakar.
Pasalnya, bahan bakar merupakan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan generator rumah sakit dan infrastruktur penyediaan air.
Pada hari Senin, UNRWA, badan bantuan PBB untuk Palestina, memperingatkan bahwa mereka hanya memiliki bahan bakar untuk bertahan tiga hari lagi.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel