News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Utusan Palestina Sindir Negara-negara Berstandar Ganda di PBB, Desak Hentikan Israel Bombardir Gaza

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour telah meminta kepada PBB agar mendesak Israel mengakhiri pemboman Jalur Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan kepada 2,3 juta warga Palestina di wilayah yang terkepung.

“Saya mengimbau Anda semua untuk menghentikan pembunuhan itu. Pilihlah bantuan kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang kelangsungan hidupnya bergantung padanya. Pilihlah untuk menghentikan kegilaan ini,” kata Riyad Mansour dalam pidato penuh emosional di Majelis Umum PBB, Kamis (27/10/2023).

Saat berargumentasi mengenai gencatan senjata, Mansour mengatakan negara-negara tertentu yang tidak disebutkan namanya menerapkan standar ganda dalam konflik tersebut.

“Bagaimana perwakilan negara bisa menjelaskan betapa mengerikannya 1.000 warga Israel terbunuh dan tidak merasakan kemarahan yang sama ketika 1.000 warga Palestina terbunuh setiap hari?,” ujarnya kepada kepada majelis PBB.

Sementara itu, utusan Israel Gilad Erdan menggambarkan serangan Hamas sebagai “pogrom”.

“Roket-roket itu hanyalah kedok untuk pogrom yang terjadi setelahnya. Militan Hamas menyerbu Israel dari laut, darat, dan udara,” kata Erdan.

“Mereka datang dengan satu tujuan, membunuh dengan kejam setiap makhluk hidup yang mereka temui,” sambungnya.

Di sisi lain, para pemimpin internasional menyatakan kekhawatirannya atas invasi darat Israel ke Gaza yang dapat memicu eskalasi lebih luas di wilayah tersebut.

Baca juga: Terowongan Hamas Punya Kedalaman Puluhan Meter, Israel Bisa Rendam Satu Gaza Jadi Danau

Kelompok hak asasi manusia seperti Amnesty International juga telah menekankan perlunya gencatan senjata untuk mengakhiri pertumpahan darah dan menghindari kemungkinan meluasnya pertempuran ke negara-negara tetangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini