TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesta Halloween di Indianapolis, Indiana berubah menjadi tragedi.
Satu orang tewas dan delapan lainnya terluka setelah peluru menyasar kerumunan pesta Halloween pada Minggu (29/10/2023) dini hari.
"Semua korban berusia antara 16-22 tahun," kata Petugas Polisi Metropolitan Indianapolis Samone Burris.
Kondisi mereka yang terluka masih belum diketahui, menurut polisi, dilansir ABC 7.
Wali Kota Indianapolis Joe Hogsett mengeluarkan pernyataan di X tentang penembakan itu.
"Ada terlalu banyak senjata di tangan orang-orang yang tidak punya urusan untuk memilikinya, dan sering kali terjadi kekerasan yang mengejutkan," katanya.
Kronologi Penembakan
Setelah tengah malam, polisi menanggapi laporan dari sebuah pesta Halloween.
Baca juga: Pria di AS Ditangkap usai Lakukan Penembakan saat Perayaan Halloween, 2 Orang Tewas
Di tempat kejadian, petugas mendengar suara tembakan dan menyaksikan kerumunan orang meninggalkan area tersebut, menurut Burris.
Seorang wanita, yang diyakini pihak berwenang adalah orang dewasa, dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Beberapa dari mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit setempat melalui transportasi pribadi.
Tidak jelas apa yang menyebabkan terjadinya baku tembak, atau berapa banyak orang yang melepaskan tembakan.
"Beberapa orang ditahan polisi saat ini," kata Burris.
Polisi juga menemukan beberapa senjata di lokasi kejadian.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan awal, dan informasi lebih lanjut diharapkan dapat diperoleh.
Penembakan Massal Lainnya
Sementara itu, terjadi penembakan massal di lingkungan Tampa, Florida pada Minggu (29/10/2023) pagi.
Dua orang tewas dan 18 lainnya terluka akibat penembakan massal tersebut, lapor ABC 7.
Insiden itu dipicu oleh pertengkaran antara dua kelompok di lingkungan Tampa, menurut polisi.
"Perkelahian itu pecah sekitar pukul 03.00 waktu setempat di Kota Ybor, Tampa timur, Florida," kata Kepala Departemen Kepolisian Tampa, Lee Bercaw kepada wartawan saat konferensi pers Minggu (29/10/2023) pagi.
Baca juga: Robert Card, Tersangka Penembakan Massal di Maine AS Ditemukan Tewas
Satu orang tewas di tempat kejadian.
Sementara korban kedua meninggal di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
"Ratusan orang berada di jalan di tengah perayaan Halloween ketika tembakan terdengar, tepat ketika bar ditutup dan pengunjung mulai berdatangan," kata Bercaw.
Kota Ybor terkenal dengan kehidupan malamnya, termasuk bar dan restoran.
"Dari 18 orang yang dirawat di rumah sakit, polisi tidak yakin berapa banyak yang tertembak atau terluka dalam bentrokan tersebut ketika massa membubarkan diri untuk menghindari tembakan," kata Bercaw.
Saat polisi menyerbu lokasi kejadian, beberapa orang terjatuh dan menarik meja logam untuk berlindung di belakangnya, The Associated Press melaporkan, mengutip video yang diposting online.
Wali Kota Tampa, Jane Castor mengatakan sedikitnya ada 50 petugas polisi Tampa yang dikerahkan di daerah tersebut pada saat penembakan.
Castor menggambarkan kematian tersebut sebagai kehilangan nyawa yang tidak masuk akal.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)