News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Aksi Bela Palestina di Monas Pagi ini, Simak Pengalihan Arus dan Keberangkatan KA di Gambir

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto penumpang kereta api dan Monas. Kawasan Monas menjadi tempat aksi bela Palestina pada Minggu, (4/11/2023). Ada aksi damai bela Palestina di Monas pagi ini, simak pengalihan arus hingga 13 KA keberangkatan Gambir boleh naikkan penumpang di Jatinegara

“Kami menuntut serangan Israel dihentikan. Gencatan senjata sehingga tidak banyak lagi korban, karena yang menjadi korban adalah anak-anak, ibu-ibu, serta orang tua,” ujar Cholil.

Cholil mengatakan dalam aksi itu seluruh lapisan masyarakat akan diajak untuk mendoakan warga Palestina.

“Kami sebagai umat beragama berdoa untuk keselamatan rakyat Palestina dan berdoa agar tercipta kedamaian," katanya. 

Baca juga: Prabowo Masih Belum Putuskan Apakah Bakal Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Dia berujar aksi itu diharapkan bisa menggerakkan hati pihak terkait agar segera menyudahi konflik di sana.

“Itu yang kami tuntut, membulatkan suara Indonesia untuk mengetuk pintu langit dan hati nurani manusia di seluruh dunia,” ucapnya.

2 Juta Orang Diperkirakan Hadir

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memperkirakan aksi bela Palestina akan dihadiri 2 juta orang.

Hidayat juga menyebut bahwa aksi itu bakal diikuti oleh kalangan lintas ormas, lintas agama, profesi, kelompok, dan tokoh agama.

"Insyaallah saya confirmed hadir. Dari panitia juga mengonfirmasi kehadiran Bu Menlu RI juga. Insyaallah target 2 juta hadir dari lintas ormas, agama, profesi, dan kelompok," ujar Hidayat kepada awak media, Jumat (3/11/2023).

Dia menyebut puluhan tokoh lintas agama sudah bertemu di Aula Buya Hamka, Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada Kamis (2/11/2023), guna mempersiapkan aksi bela Palestina.

Di antara mereka ada pendeta Jimmy dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan tokoh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Teguh Triesna Dewa.

Menurut Hidayat, aksi itu adalah komitmen bangsa Indonesia untuk mematuhi konstitusi, yakni UUD 1945.

Di dalam konstitusi terdapat amanat untuk menolak penjajahan dan komitmen untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Hidayat mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang menolak penjajahan.

Dia juga menyinggung Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang bersikap tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Kata Hidayat, penjajahan yang dilakukan Israel membuat Soekarno enggan mengundang Israel menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, Jawa Barat.

Di samping itu, Soekarno juga memilih untuk tidak mengundang Israel dalam pesta olahraga Asian Games 1962 di Jakarta.

“Bahkan Presiden Indonesia itu menyatakan selama kemerdekaan belum diberikan kepada Palestina, maka selama itu juga Israel adalah penjajah, dan Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," katanya.

Seekor kuda mati tergeletak di tanah ketika orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. Menurut kepala layanan pers pemerintah Hamas, serangan tersebut menargetkan "konvoi ambulans yang sedang bersiap untuk mengangkut orang-orang yang terluka dari rumah sakit Al-Shifa" ke perbatasan dengan Mesir. Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan tersebut. (Photo by MOMEN AL-HALABI / AFP) (AFP/MOMEN AL-HALABI)

Hidayat berkata pada masa Soekarno masih menjadi presiden, penjajahan Israel terhadap Palestina belum seburuk saat ini.

Kala itu Israel menguasai 60 persen tanah Palestina. Namun, kini Israel telah menguasai hampir 95 persen.

"Kejahatan yang mereka lakukan sejak tahun 1948 telah melahirkan berbagai pelanggaran hukum internasional, tidak melaksanakan resolusi-resolusi DK PBB, serta tragedi-tragedi kemanusiaan dan kejahatan perang," ujarnya.

PBB: Warga Palestina di Gaza Hidup dengan 2 Potong Roti Sehari

Direktur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Gaza, Thomas White mengungkap rata-rata warga Palestina di Gaza hidup dengan dua potong roti tepung sehari selama konflik Israel-Hamas meletus.

Ia menyampaikan demikian setelah melakukan perjalanan beberapa minggu terakhir di Gaza.

White menyebut Gaza sebagai lokasi kehancuran karena tak ada tempat aman.

Banyak orang di Gaza khawatir atas hidup mereka, masa depan dan kemampuan untuk memberi makan keluarganya.

Badan Pengungsi Palestina yang dikenal sebagai UNRWA, mendukung sekitar 89 toko roti di seluruh Gaza untuk memberikan produknya kepada 1,7 juta orang.

Tapi kata dia, saat ini orang-orang bukan lagi hanya mencari roti, tapi juga air.

"Sekarang orang tidak hanya sekadar mencari roti. Ia mencari air," ungkap White, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (4/11/2023). 

Gambar yang diambil pada tanggal 3 November 2023 dari posisi di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan ini menunjukkan kepulan asap yang mengepul selama pemboman Israel di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (FADEL SENNA / AFP)

White menerangkan hampir 600 ribu orang berlindung di 149 fasilitas milik UNRWA.

Sebagian besar merupakan gedung sekolah.

Namun lanjutnya, banyak dari mereka yang menjadi korban di wilayah utara.

Sementara itu Wakil Koordinator Timur Tengah dari PBB, Lynn Hastings menyebut hanya satu dari tiga jalur pasokan air dari Israel yang beroperasi.

Saat ini kata dia, orang-orang bergantung pada air tanah yang payau.

"Banyak orang yang bergantung pada air tanah yang payau atau asin," katanya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini