News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Saat Menteri Kabinet Jokowi Ikut Aksi Bela Palestina di Monas 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sederet pejabat hingga tokoh menghadiri Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/11/2024). Di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang membacakan puisi menyentuh di depan massa aksi.

Sedangkan tangan kiri, digunakan untuk merekam lengan kanan yang dibalut syal berlatar belakang jalannya acara.

"Nyalakan handphonenya pakai tangan kiri. Rekam ini, dan seperti dikatakan ustaz Bahtiar Nasir tadi. Rekam dan kirimkan kepada dunia. Biar dunia menyaksikan dari Lapangan Medan Merdeka dikirimkan pesan kemerdekaan untuk Palestina. Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar!" ujarnya sembari dibalas ribuan massa dengan pekikan takbir.

Usai memberikan orasi di atas panggung, dia menyampaikan agar masyarakat Indonesia aktif terlibat dalam upaya kemerdekaan Palestina. Upaya tersebut dapat dilakukan memanfaatkan teknologi handphone atau ponsel genggam yang sudah dimiliki oleh hampir semua orang di zaman ini.

"Kita semua harus terlibat, suara kita harus bunyi. Karena itu saya ajak kepada semuanya, nyalakan hapenya supaya suara dari mulut-mulut kita satu terdengar sampai seluruh dunia. Bebaskan Palestina!" ujarnya.

Menurut Anies, untuk mendorong kemerdekaan Palestina tak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Selain melalui diplomasi, suara masyarakat dunia, termasuk Indonesia juga harus terdengar.

"Sekarang kita membutuhkan rakyat Indonesia untuk ikut terlibat. Tidak cukup hanya Kementerian Luar Negeri," katanya.

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, Minggu (5/11/2023) saat aksi bela Palestina. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Salat Gaib

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam melaksanakan salat gaib untuk mendoakan para syuhada Palestina.

"Kita semua berkumpul disini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu saya hanya ingin mengajak semua untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel," ujarnya di atas panggung.

Begitu ajakan itu diserukan, sebagian orang yang mengikuti aksi kompak menyahut.

"Sudah pak! Sudah!" ujar mereka.

Menurut Yaqut, para syuhada yang gugur merupakan korban agresi Israel. Dia pun menyerukan agar masyarakat Indonesia mendoakan kemerdekaan Palestina.

"Para syahid yang menjadi korban Israel yang menjadi korban agresi Israel dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaannya," kata Yaqut. Permasalahan yang dihadapi Palestina saat ini dinilai Yaqut bukan hanya urusan agama tertentu, melainkan kemanusiaan.

Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Minggu (5/11/2023) diwarnai berkibarnya bendera Palestina berukuran raksasa. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia, apapun agamanya diharapkan mendukung kemerdekaan bagi Palestina. 

"Ini tragedi kemanusiaan yang seharusnya apapun agamanya, memberikan dukungan kepada warga Palestina," ujarnya saat ditemui awak media usai memberikan orasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini