Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakini pemerintah Mesir bakal membuka perbatasan untuk proses pengiriman kapal rumah sakit dari Indonesia untuk Palestina.
"Ya mereka berkomitmen tentang itu. Dan tentunya kami koordinasi dengan semua pihak di sana, PBB dan sebagainya," ujar Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Dalam proses pengiriman kapal rumah sakit, Prabowo mengaku telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Saya sudah lapor ke bapak Presiden dan koordinasi dengan Menlu kita, sebentar lagi saya akan koordinasi dgn Dubes Mesir untuk rincian bagaimana prosedur pengiriman kapal rumah sakit tersebut," jelas Prabowo.
"Kami juga sudah menawarkan ke Palestina, semua rumah sakit TNI terbuka untuk pasien-pasien, korban-korban dari keadaan di Gaza. Kemudian itu pun sedang kita koordinasikan teknisnya bagaimana," sambungnya.
Sebagai informasi, Prabowo baru saja menerima kunjungan Duta Besar Mesir Jakarta Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan. Dalam pertemuan itu Prabowo mengkoordinasikan terkait rencana pengiriman kapal rumah sakit.
Mesir sendiri sebelumnya tidak membuka perbatasannya dengan Palestina sejak pengeboman Israel sebagai tanggapan atas amukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Demonstrasi Pro-Palestina Terbesar dalam Sejarah AS, Ratusan Ribu Orang Serukan Bebaskan Palestina
Kini, perbatasan dengan Gaza itu telah dibuka. Pembukaan ini dimaksudkan untuk mengevakuasi korban luka akibat gempuran Israel di wilayah itu serta menjadi jalan keluar bagi warga asing yang masih berada di Gaza.
Namun pembukaan ini masih terbatas. Pasalnya, Mesir khawatir adanya gelombang pengungsi Palestina ke wilayahnya di Semenanjung Sinai.