Tetapi mereka tidak dapat mengidentifikasi pasien mana yang diikuti anjing tersebut.
“Anjing itu biasanya terlihat di jalanan tempat jenazah dibawa ke kamar mayat."
Baca juga: Lionel Messi Rindu Hulk, Anjing Kesayangan La Pulga yang Perawatannya Capai Rp263 Juta per Bulan
"Jadi anjing itu mungkin duduk di sana dengan harapan majikannya akan kembali,” kata Kumar kepada kantor berita ANI.
Kadang-kadang anjing itu pergi ke departemen fisioterapi terdekat tetapi selalu kembali ke kamar mayat pada malam hari.
Dia tidak bergaul dengan anjing liar lainnya dan sangat pilih-pilih terhadap makanannya, kata staf.
Kisah anjing tersebut, yang mirip dengan kisah anjing setia legendaris seperti Hachiko di Jepang dan Fida di Italia, mendapat banyak perhatian di media sosial.
“Seekor anjing mencintaimu lebih dari dia mencintai dirinya sendiri,” tulis salah satu pengguna di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kisah Serupa
Pada Mei 2020 lalu, seekor anjing juga menjadi perhatian karena dengan setia menunggu pemiliknya di rumah sakit, tanpa tahu ternyata sang pemilik sudah meninggal dunia akibat Covid-19.
Seperti yang dilansir Oriental Daily, seorang pria asal Wuhan, China, terinfeksi virus corona bulan Februari 2020.
Ia pun dibawa ke rumah sakit.
Selagi pria itu dirawat, anjingnya ternyata ikut ke rumah sakit dan menunggunya tiap hari.
Baca juga: Ratusan Anjing di Kota Padang Dapatkan Vaksin Rabies setelah Kasus Gigitan ke 22 Warga
Sayang, pemilik anjing itu tidak mampu melawan Covid-19.
Ia pun meninggal dunia.
Anjingnya tetap menunggu di rumah sakit, tanpa tahu pemiliknya telah meninggal.