TRIBUNNEWS.COM - Israel menuduh empat media pers Barat; New York Times, CNN, Associated Press, dan Reuters, karena diduga jurnalisnya berafiliasi dengan kelompok Palestina, Hamas.
Sebelumnya, Hamas menyerang Israel dalam serangan terbaru yang mengejutkan pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Kepala Kantor Pers Pemerintah Israel, Nitzan Chen, meminta keempat media tersebut untuk mengklarifikasi keterlibatan jurnalis foto mereka di tengah penyerangan Hamas.
Surat dari Nitzan Chen, menuduh jurnalis foto dari New York Times, CNN, Associated Press, dan Reuters bersama dengan Hamas di perbatasan Israel saat terjadi serangan.
Jurnalis foto dari empat media tersebut dituduh mendokumentasikan penculikan orang-orang dan serangan Hamas di Israel.
Baca juga: Kesaksian Tanggal 7 Oktober Terungkap Militer Israel Tembaki Warganya Sendiri dengan Tank dan Rudal
Diketahui, serangan Hamas tersebut adalah serangan kejutan yang tidak diketahui oleh pihak Israel dan Israel mempertanyakan bagaimana jurnalis tersebut berada di sana saat serangan dimulai pada 7 Oktober 2023.
“Kami mendapat perhatian bahwa individu-individu tertentu dalam organisasi Anda, termasuk fotografer dan pihak lain, mempunyai pengetahuan sebelumnya tentang tindakan mengerikan ini dan mungkin memiliki hubungan yang meresahkan dengan para pelakunya,” tulis Menteri Komunikasi Shlomo Karhi di X, menuduh keempat media, Kamis (9/11/2023).
Laporan Honest Reporting, Tuduh 4 Media Barat Berafiliasi dengan Hamas
Baca juga: Kelompok HAM Palestina Gugat Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional Telah Lakukan Genosida
Adapun tuduhan Israel, kata Nitzan Chen, mengutip laporan lembaga independen, Honest Reporting, yang mengungkapkan hal tersebut pertama kali.
Honest Reporting mengidentifikasi enam jurnalis foto Palestina yang mendokumentasikan serangan Hamas di wilayah terdekat, termasuk pemukiman dan pos terdepan Israel.
Laporan Honest Reporting mengatakan dua dari empat jurnalis foto yang namanya pertama kali muncul di kredit foto AP juga bekerja sebagai pekerja lepas untuk CNN dan New York Times.
Lembaga itu juga menyebutkan dua jurnalis Reuters yang berada di perbatasan pada awal serangan.
Sementara itu kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyah, menyalahkan para jurnalis yang hanya diam dan mendokumentasikan kejadian tersebut.
Tanggapan 4 Media Barat terhadap Tuduhan Israel
Baca juga: Profil Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Kena Bom Israel di Dekat Area Medis
Pada Kamis (9/11/2023), Reuters, AP, dan The New York Times mengeluarkan pernyataan yang menyangkal mereka mengetahui sebelumnya tentang serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
1. The New York Times