News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Update Jumlah Korban Tewas Perang Israel-Hamas, 11.423 Warga Palestina Kehilangan Nyawa

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mencari korban di sebuah gedung yang terkena bom Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 11 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update jumlah korban tewas dalam perang Israel-Hamas yang meletus sejak Sabtu (7/10/2023).

Sampai hari ini, Selasa (14/11/2023), korban tewas di Palestina telah mencapai 11.423 orang, dan 1.200 orang tewas di Israel.

"Jumlah korban tewas mencapai 11.240 orang di Gaza per 13 November 2023, pukul 19.30 waktu setempat," terang Direktur Jenderal kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta.

Dilansir Al Jazeera, setiap hari, rata-rata serangan Israel telah merenggut 320 nyawa orang sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023.

Inilah rincian jumlah korban perang Israel-Hamas berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Layanan Medis Israel:

Baca juga: Tak Gubris Ancaman Zionis dan Keberadaan Kapal Induk AS, Hizbullah Terus Serang Israel

1. Gaza

- Tewas: 11.240

Setidaknya termasuk: 4.630 anak dan 3.130 wanita

- Terluka: Setidaknya 27.490

Setidaknya termasuk: 8.663 anak

2. Tepi Barat yang diduduki

Tewas: Setidaknya 183

Termasuk 44 anak dan satu wanita

Terluka: Lebih dari 2.400

3. Israel

Terbunuh: Setidaknya 1.200

Terluka: Setidaknya 5.600

Sampai saat ini, tempat pengungsian dan perawatan medis juga belum lepas dari serangan Israel.

1. 198 staf medis tewas

2. 87 ambulans rusak.

3. 21 dari 35 rumah sakit tidak berfungsi lagi di Gaza

4. 51 dari 72 fasilitas perawatan medis dasar tidak beroperasi.

Baca juga: Saat Dunia Ingin Israel Setop Bom Gaza, Rusia: Veto AS Lumpuhkan PBB

Orang-orang mencari korban di sebuah gedung yang terkena bom Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 11 November 2023, ketika pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. (KATA KHATIB/AFP)

Update situasi di Palestina

- Dalam semalam, serangan Israel di Gaza telah menewaskan beberapa warga Palestina.

- Korban tewas dilaporkan di Khan Younis yang berada di selatan Jalur Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan di kamp pengungsi Tulkarem.

- Penghormatan diberikan kepada aktivis perdamaian berwarga negara ganda Israel-Kanada Vivian Silver.

Silver dipastikan terbunuh pada 7 Oktober 2023 kemarin.

- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 200.000 warga Palestina telah pindah dari utara ke selatan Gaza sejak 5 November 2023.

- Presiden Brasil Lula da Silva mengecam “kekerasan tidak manusiawi” yang dilakukan Israel saat menyambut pulang warga Brasil yang meninggalkan Gaza.

- Para rabi dan anggota Kongres AS bersama-sama menuntut gencatan senjata di Gaza pada Senin (13/11/2023) malam.

- Ratusan aktivis pro-Palestina menduduki gedung federal di California.

Baca juga: Ngaku Sudah Komunikasi dengan Israel, Joe Biden Minta Rumah Sakit di Gaza Dilindungi

Orang-orang menunggu di tenda penampungan dalam kegelapan karena bahan bakar untuk pembangkit listrik habis, di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada awal 3 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Photo by Dawood NEMER / AFP) (AFP/DAWOOD NEMER)

Kronologi Serangan Mendadak Hamas ke Israel

Hamas menembakkan rentetan roket besar-besaran ke Israel selatan pada Sabtu (7/10/2023) pagi, sekira pukul 06.30 waktu setempat.

Sirine peringatan terdengar di Tel Aviv hingga Beersheba.

Hamas mengaku meluncurkan 5.000 roket dalam serangan awal.

Sementara militer Israel mengatakan ada 2.500 roket yang ditembakkan.

Selang satu jam kemudian, para pejuang menyerbu Israel dengan operasi multi-cabang; darat, udara, dan laut.

Pada pukul 09.45 waktu setempat, ledakan terdengar di Gaza.

Lalu, pukul 10.00 waktu setempat, Juru bicara militer Israel mengatakan, angkatan udara melancarkan serangan balasan ke Gaza.

Baca juga: Biden: Israel Diharapkan Tak Ganggu Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza

Baku tembak terus berlanjut antara pasukan Israel dan pejuang Palestina di beberapa wilayah Israel selatan.

Serangan udara Israel berlanjut hingga larut malam, begitu pula tembakan roket ke Israel selatan.

Peta Israel, Palestina, Jalur Gaza, Tepi Barat (WorldAtlas.com)

Serangan mendadak Hamas terjadi setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, sejumlah warga Palestina dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Profil lingkungan padat penduduk di Gaza

Jalur Gaza terdiri dari lima kegubernuran: Gaza Utara, Kota Gaza, Deir el-Balah, Khan Younis, dan Rafah.

Berikut ini profilnya.

1. Gaza Utara

Gaza Utara terbentang sepanjang 10 kilometer (6 mil) dan merupakan satu-satunya penyeberangan ke Israel melalui Beit Hanoon, yang juga dikenal sebagai penyeberangan Erez.

Gaza Utara adalah rumah bagi kamp pengungsi Jabalia, yang terbesar di Jalur Gaza.

2. Kota Gaza

Kota Gaza adalah kota terbesar dan terpadat di Jalur Gaza.

Wilayah ini dihuni lebih dari 750.000 penduduk.

Rimal, Shujaiya dan Tel al-Hawa adalah beberapa lingkungan yang paling terkenal di kota ini.

Di Rimal terdapat Rumah Sakit al-Shifa – fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza.

Baca juga: AS Ketar-ketir Israel Bakal Seret Hizbullah di Lebanon ke Dalam Perang Melawan Hamas

3. Deir el-Balah

Deir el-Balah adalah salah satu produsen pertanian terbesar di Gaza.

Wilayah ini juga merupakan rumah bagi empat kamp pengungsi: Nuseirat, al-Bureij, al-Maghazi dan Deir el-Balah.

Satu-satunya pembangkit listrik yang beroperasi di Gaza terletak di sepanjang perbatasan distrik tersebut dengan Kota Gaza.

Bola api meletus selama pemboman Israel di Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. Israel memberlakukan pengepungan total di Jalur Gaza pada 9 Oktober dan memutus pasokan air karena terus membom sasaran di daerah kantong Palestina yang padat sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas. hal ini disamakan dengan serangan 9/11. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

4. Khan Younis

Khan Younis dihuni sekitar 430.000 orang.

Kamp pengungsi Khan Younis, ditinggali sekitar 90.000 orang.

5. Rafah

Rafah adalah distrik paling selatan di Gaza dengan populasi sekitar 275.000 jiwa.

Rafah merupakan persimpangan dengan Mesir.

Baik Israel maupun Mesir telah menutup sebagian besar perbatasan mereka.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini