TRIBUNNEWS.COM - Setelah puluhan tahun berlalu, surat milik Osama bin Laden yang diperuntukkan bagi Amerika Serikat (AS) kembali viral di media sosial TikTok.
Surat milik Osama bin Laden tersebut diunggah oleh akun _monix2, di mana dirinya membacakan bagian "Surat untuk Amerika".
Dalam surat tersebut, mendiang pimpinan al Qaeda ini mengatakan tentang pembunuhannya terhadap hampir 3.000 warga AS dalam serangan 11 September 2001.
Lantas, mengapa surat tersebut kembali viral di TikTok?
Isi surat milik Osama bin Laden ini kembali viral karena memperdebatkan perang antara Israel dengan Hamas dan peran AS.
Bagi sebagian orang, ini adalah bagian penting dari pembenaran bin Laden — dukungan Amerika terhadap pendudukan Israel di wilayah tersebut.
Baca juga: Daftar Negara yang Tarik Diplomatnya akibat Serangan Israel di Gaza, Sikap Arab Saudi Dinanti-nanti
Dikutip dari TIME, video yang diunggah pada Senin (13/11/2023) kemarin itu menyebutkan bahwa “semua yang kami pelajari tentang Timur Tengah, 11 September, dan 'terorisme' adalah sebuah kebohongan”.
Surat Bin Laden tampaknya menjadi viral setelah TikTokers menemukan salinan terjemahan yang diterbitkan oleh The Guardian pada tahun 2002, meskipun situs berita tersebut menghapus surat tersebut pada 15 November.
The Guardian mengatakan kepada TIME dalam pernyataan email pada 16 November bahwa setelah transkrip tersebut dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks lengkap.
"Kami memutuskan untuk menghapusnya dan mengarahkan pembaca ke artikel berita yang awalnya mengontekstualisasikannya," tulis The Guardian.
Surat tersebut memberikan alasan pembenaran atas pembunuhan warga sipil, merujuk pada laporan kekerasan yang disponsori Amerika dan pemerintah lainnya terhadap umat Islam di wilayah Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir dan Lebanon, dan sanksi ekonomi di Irak yang membuat orang kelaparan.
Baca juga: Israel Berniat Gunakan Spyware Kontroversial NSO dalam Konflik Gaza
Isi surat tersebut juga menuduh AS munafik, karena membiarkan Israel menduduki Palestina selama beberapa dekade dengan mengabaikan hukum PBB.
Selain itu, surat tersebut juga mengatakan AS telah melanggar hukum mereka sendiri dengan memenjarakan orang-orang di Teluk Guantanamo tanpa tuduhan atau pengadilan.
TikTok Bakal Hapus Konten
Menanggapi surat Osama bin Laden yang viral tersebut, TikTok bakal melarang konten yang mempromosikannya.
Baca juga: Populer Internasional: Netanyahu Diminta Mundur - Masjid di Gaza Tak Luput dari Serangan Israel